KabarDunia.com – berlibur ke kota malang memang tidak cukup jika hanya berlibur 1 atau 2 hari saja karena dikota ini banyak sekali wisata yang dapat anda eksplor. Salah satunya adalah air terjun yang memiliki nama banyu anjlok. Wisata ini memang belum banyak yang mengetahuinya namun keindahan dari air terjun ini dijamin membuat siapa saja yang melihatnya akan terkesima dan akan kembali mengunjunginya. Selain itu, air terjun ini masih begitu dijaga keasliannya sehingga semua yang ada masih begitu asri karena belum ada campur tangan dari manusia yang lebih sering merusak daripada menjaganya. Berikut akan kami uraikan beberapa keunikan dan kelebihan yang ada diair terjun ini.
Kelebihan air terjun banyu anjlok malang
Banyu anjlok malang selatan memang memiliki beberapa kelebihan yang begitu bagus dan menarik untuk anda kunjungi. Wisata yang satu ini sangatlah unik dna tidak ada yang mengembarinya. Hal ini dikarenakan air terjun yang satu ini menghadap secara langsung ke arah pantai dan langsung jatuh ke muara pantai. Sedangkan untuk ketinggian dari air terjun tersebut setinggi 7 meter. Volume dari air terjun ini sangatlah banyak dan deras. Air terjun ini jatuh dan bercampur dengan air pantai. Sehingga dapat anda bayangkan bagaimana kedua air tersebut bercampur jadi satu.
Pantai Banyu anjlok dampit ini memiliki struktur yang sangat halus dan dikelilingi oleh tebing dan bebatuan yang berwarna hitam kecoklatan. Dipantai ini anda bisa melihat bagaimana kedua air ini bercampur menjadi satu dan memberikan efek yang sangat memukau bagi siapa saja yang datang dan melihatnya.
Lokasi Banyu anjlok malang terletak di dusun lenggoksono, desa tirtoyudo. Dampit, malang jawa timur. Untuk anda yang ingin mendatangi air terjun ini dapat menempuh perjalanan selama 3 jam terlebih dahulu dari pusat kota malang. Namun, anda jangan kaget jika akses untuk menuju lokasi tersebut harus menempuh jalan yang berliku dan berbelok-belok. Namun, anda akan merasa puas dengan hasil yang akan anda dapatkan sesaat setelah sampai di pantai yang satu ini.
