KabarDunia.com – Candi tikus yang terletak di desa Temon Kecamatan Trowulan merupakan sebuah situ candi yang sangat indah yang ada di kabupaten Mojokerto. Candi tikus yang berjarak 13 kilometer dari pusat kota Mojokerto memang sering dipadati oleh para wisatawan baik dalam kota maupun luar kota. Nah, apakah Anda sudah berkunjung keobjek wisata candi tikus ini? Bangunan candi tikus yang diyakini dibuat pada abad ke 13 pada masa kerajaan Majapahit belum terbukti apa manfaatnya, dibangunkannya candi tersebut bahkan nama candi tikus inipun diberikan oleh masyarakat sekitar candi itu sendiri. Sejarah candi tikus memiliki bentuk miniatur pada menaranya masih menjadi berdebatan mengenai kapan persisnya candi tikus tersebut dibangun. Di bawah ini ada beberapa sejarah candi tikus antara lain sebagai berikut :
- Menurut Drs. IG. Bagus L. Amawa : Sejarah candi tikus yang terbuat dari batu bata merah merah kecil dan juga batu bata merah besar. Disitulah disimpulkan bahwa candi tius tersebut terbut dari 2 tahapan utama.
- Menurut N. J. Krom : Terbuatnya candi tersebut dari 2 tahapan namun, pada tahapan pertama menggunakan batu bata merah yang besar dan arsitekturnya masih kelihatan kaku dan pada tahap kedua menggunakan batu bata merah yang kecil serta terlihat arsitekturnya lebih bagus, hal ini disimpulkan bahwa candi ini berdiri sebelum kerjaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya.
- Menurut A. J. Bernet Kemprers : Arsitektur yang berbentuk miniatur menara yang menghubungkan ada konsep yang religi mengatakan kalau bentuk yang seperti itulah mungkin digunakan sebagai pengatur debit air pada jaman dulu.
- Menurut arsitektur bangunannya : Bangunan arsitektur candi tikus yang berbentuk seperti kolam pemandian dan memiliki beberapa bangunan kecil disekitar kolam tersebut terbentuk dari batu bata merah dan batu andesit.serta pada bagian dinding luar bangunan tersebut dihiasi oeh 17 pancuran yang berbentuk bunga teratai dan makara.
Demikian dari tulisan saya yang berjudul sejarah candi tikus semoga bisa menjadi tujuan wisata Anda bersama keluarga, sahabat, maupun pacar Anda. Selamat berwisata dan belajar sejarah ya… 😀