KabarDunia.com – Microsoft dengan resmi memberitahukan bakal segera mempensiunkan browser andalan mereka Internet Explorer. Perusahaan penyedia software paling besar itu mengaku bakal segera menggantikan Internet Explorer (IE) dengan software peramban yang baru.
Kabar ini sebetulnya telah lama beredar seusai sistem operasi Windows 10 diumumkan. Tetapi semacam dikutip dari laman Telegraph, Jumat (20/3/2015), Microsoft telah mengkonfirmasi ada sejumlah versi Windows 10 khususnya untuk konsumen kantoran bakal tetap bisa memakai layanan dari Internet Explorer.
Sebagai penggantinya, Microsoft dikabarkan bakal menawarkan “Project Spartan,” suatu web browser dengan tampilan baru yang sangat diharapkan mampu bersaing lebih baik dengan Chrome serta Firefox.
Jika melihat dari jumlah pengguna, sebetulnya tetap tak sedikit pemakai internet yanghingga saat ini masih memakai Internet Explorer. Sebab, Berdasarkan catatan dari Netmarketshare, browser ini tetap berada di posisi puncak klasemen dengan total perolehan lebih dari 50 persen dibanding dengan berbagai browser lainnya.
Internet Explorer versi 11 bahkan saat ini tetap mendominasi dengan perolehan angka sebesar 22,79 persen, berada tepat di bawah Internet Explorer versi 8 dengan perolehan 19,08 persen. Sementara itu pesaingnya semacam Google Chrome hanya bisa memperoleh sebesar 40 persen, sedangkan Firefox dibawahnya dengan perolehan 8,43 persen.
Meskipun masih banyak digunakan, tetapi sejumlah pemakai sering mengeluhkan berbagai lubang yang ada pada Browser Internet Explorer ini, khususnya dari segi keamanan. Browser ini memang bekerja dengan Active X serta Active Scripting, sebuah fungsi yang memungkinkan agar browser tersebut untuk diakses dari berbagai software lain.
Internet Explorer sendiri ialah suatu browser internet yang dibuat kembali dari awal lahirnya internet ke publik pada tahun 1995. Apabila dihitung, browser dengan logo yang berwarna biru kuning ini sudah berkibar selama 20 tahun.
