KabarDunia.com – Proses komersialisasi jaringan 5G di sejumlah negara terus dikebut. Setelah sebelumnya beberapa negara seperti Amerika, China, Korea Selatan, dan kawasan Eropa sudah merasakan. Beberapa negara lain saat ini sudah mulai dipersiapkan agar bisa segera merasakan juga.
Singapura, Thailand, Vietnam serta Malaysia sendiri saat ini telah merencanakan penggunaan jaringan 5G secara komersial dalam 1-2 tahun mendatang.
Indonesia sendiri kabarnya juga telah melakukan sejumlah uji coba dengan 5G. Namun sayangnya masih belum bisa memastikan kapan baru melepasnya secara komersial. Country Director Qualcomm di Indonesia, Shannedy Ong, mengungkapkan saat ini pemerintah masih belum menentukan mengenai frekuensi dan alokasinya yang digunakan untuk mendukung 5G.
Shanedy pun juga mengatakan bahwa sudah banyak device dari pihaknya (Qualcomm) yang sudah support akan 5G. Namun dia juga tak menutup mata soal belum adanya frekuensi 5G itu sendiri di Indonesia. Mengingat, masih banyak hal yang harus dilakukan pemerintah setelah penetapan frekuensi.
Sebelumnya Director Government Affair for South East Asia & Pacific, Nies Purwati, Indonesia telah berencana untuk mengikuti acara World Radio Communication Conference (WRC 2019) yang akan dilaksanan di Mesir pada tanggal 28 Oktober serta 22 November 2019 mendatang.
Nies juga mengungkapkan, seluruh dunia sudah menentukan perwakilan mereka untuk mengurus masalah jaringan 5G ini. Mereka akan berkumpul untuk menentukan frekuensi-frekuensi mana yang nantinya akan dijadikan kandidat jaringan 5G. frekuensi populer seperti 3,5GHz, 26GHz serta 28 GHz pun masuk dalam kandidat.