KabarDunia.com – Jika anda membuka laman google pada hari ini, anda akan melihat sebuah doodle yang menggambarkan sosok Jean Batten dengan tulisan ‘Hari Lahir Jean Batten yang ke 107’. Lalu siapakah sosok Jean Batten ttu sebenarnya?
Jean Batten adalah seorang perempuan yang lahir dan dibesarkan di Selandia Baru dan mengembangkan cinta untuk penerbangan dari mengatasi keinginannya untuk menjadi seorang pianis konser.
Minatnya dalam terbang berasal dari 1919 Inggris ke Australia penerbangan dengan penerbangan sendirian kemudian, termasuk Charles Kingsford Smith yang memberi Jean Batten naik pesawat pertama Ross dan Keith Smith.
Ayah Jean Batten tidak menyetujui antusiasme penerbangan tapi dia meyakinkan ibunya untuk pindah ke Inggris dengan dia dan membantunya menjadi pilot. Dia menerima lisensi dan rating iklan nya di London Aeroplane Club at Stag Lane dan kemudian mulai merencanakan untuk penerbangan dari Inggris ke Australia.
Jean Batten dua upaya pertama gagal, tapi dia berhasil pada tahun 1934, terbang Gipsy Moth. Batten menjadi sensasi instan di Australia, Selandia Baru, dan di Inggris pada penerbangannya kembali pada tahun berikutnya (itu adalah perjalanan babak pertama oleh seorang wanita).
Pada tahun 1935, ia memecahkan rekor James Mollison untuk Inggris ke Brasil dan Dakar untuk Natal sementara menjadi wanita pertama yang solo melintasi Atlantik Selatan. Kemudian, pada tahun 1936, ia menyadari mimpinya terbang solo dari Inggris ke Selandia Baru dalam Percival Gull dalam 11 hari dan mendapatkan gelar kedua berturut-turut Harmon Trophy, setelah bersama yang pertama pada tahun 1935 dengan Amelia Earhart.
Pada tahun 1937 dia menetapkan rekor untuk Australia ke Inggris penerbangan. Tidak dapat memperoleh pekerjaan yang terbang selama Perang Dunia II, Batten menyerah terbang dan akhirnya menjadi seorang pertapa, yang hidup dengan ibunya di Majorca, Spanyol dan tampil di depan publik hanya untuk beberapa acara ulang tahun. Pada tahun 1937, ia menerbitkan otobiografinya, My Life.