KabarDunia.com – Derby Manchester tadi malam memang berakhir imbang. Manchester United (MU) pu terpaksa puas hanya bermain imbang tanpa adanya gol ketika menjamu Manchester City di Old Trafford, Minggu (25/10/2015) malam WIB.
Manajer MU, Louis van Gaal, tampak sedikit kesal timnya gagal meraup tiga poin. Sebab, Wayne Rooney serta teman-teman mendominasi permainan dengan menguasai bola sampai 57 persen.
“Ini merupakan pertandingan yang susah untuk kedua tim. Kita serta mereka beruntung sama-sama bisa poin. Bermain melawan tim kuat semacam Manchester City, kita menguasai permainan,” ujar Van Gaal semacam dikutip dari Sports Mole.
“Saya tak boleh mengeluh walau faktor yang Kamu inginkan gagal didapat. MU ingin menang dalam Derby Manchester, tetapi kenyataan mengatakan lain,” sambung manajer berkebangsaan Belanda tersebut.
Lebih lanjut, Van Gaal mengatakan, Setan Merah sewajibnya mendapat tendangan penalti seusai Ander Herrera dijatuhkan winger City, Raheem Sterling, di kotak 12 pas pada menit ke-50. Van Gaal pun minta diciptakan teknologi yang bisa memutuskan terjadinya tendangan penalti, semacam halnya mata elang.
“Kami sewajibnya mendapat penalti ketika Herrera dijatuhkan. Bagi saya sangat mudah untuk mengatakannya sebab ada rekaman ulang. Tapi wasit hanya mempunyai waktu satu detik untuk membikin keputusan,” papar Van Gaal.
“Saya rutin mengatakan kalau di sepak bola juga memerlukan teknologi modern (untuk memutuskan terjadinya pelanggaran di kotak penalti). Tapi, saya menjadi orang satu-satunya yang mengharapkan itu,” pria berumur 64 tahun itu menegaskan.
Hasil imbang dalam Derby Manchester membikin Setan Merah berada di posisi keempat dengan mengemas 20 poin. Sedangkan City bertengger di puncak klasemen seusai mengumpulkan 22 poin dari 10 pertandingan.
