KabarDunia.com – Partai big match tersaji pada matchday delapan Premier League 2015-16. Arsenal menjamu Manchester United dalam pertandingan yang digelar di Emirates Stadium pada Minggu (04/10).
Gebrakan cepat Arsenal gagal diantisipasi oleh United dalam pertandingan ini. Dua gol cepat saat laga baru berlangsung tujuh menit membikin United tersentak. Arsenal lalu mencetak gol lagi jelang 20 menit serta berhasil menang 3-0.
Para pemain Arsenal nampaknya mendengarkan semua kritikan yang mereka bisa tengah pekan lalu. Arsenal memperoleh tidak sedikit kritikan sebab kembali kalah dalam ajang Liga Champions.
Menghadapi United, Arsenal telah menunjukkan mental menyerang sejak awal. Mereka sanggup menunjukan permainan memikat lewat umpan-umpan singkat yang tertata rapi.
Tak butuh menantikan lama, Arsenal telah unggul pada menit keenam. Mesut Ozil mengejar bola umpan Aaron Ramsey di sebelah kiri gawang David De Gea. Ozil lalu melepas umpan tarik ke depan gawang yang dibereskan dengan cerdas oleh Alexis Sanchez.
Belum pernah United bereaksi, Arsenal telah memperbanyak keunggulan mereka satu menit berselang. Seusai memberbagi assist, hari ini Ozil yang menjadi finisher dalam gol kedua The Gunners.
Diawali dengan umpan-umpan cepat, Theo Walcott memperoleh bola di kotak penalti lawan. Seusai melalui penjagaan dua defender United, Walcott melepas umpan tarik terhadap Ozil yang kemudian menyelesaikannya dengan brilian ke gawang De Gea. 2-0 untuk Arsenal.
Arsenal bahkan nyaris meningkatkan keunggulan mereka pada menit ke-11 lewat kombinasi Alexis serta Walcott, tetapi hari ini tetap bisa digagalkan Daley Blind. Kerjasama apik para pemain depan Arsenal tidak sanggup diimbangi oleh para defender tim tamu.
Arsenal akhirnya sangatlah memperoleh gol ketiga mereka pada menit ke-19. Kecepatan para pemain Arsenal dalam mengalirkan bola dari kaki ke kaki susah diimbangi oleh United. Gol ketiga ini menjadi buktinya.
Menusuk lewat segi kanan, Arsenal sanggup mengalirkan bola ke sayap kiri hanya dalam dua sentuhan. Alexis Sanchez yang menerima umpan di segi kiri meperbuat tusukan ke tengah sebelum melepas tembakan yang kembali bersarang ke gawang De Gea.
Manchester United semacam kebingungan menghadapi permainan brilian Arsenal dalam pertandingan ini. Berbagai kali United wajib menghentikan serangan Arsenal dengan meperbuat pelanggaran.
Arsenal semakin mendominasi serta sanggup menciptakan berbagai kesempatan. Sementara itu, United yang tidak tidak sedikit mengancam baru menciptakan kesempatan emas pada akhir babak pertama. Anthony Martial kembali menunjukkan skill serta ketenangannya di kotak penalti lawan.
Martial bisa mengelabui Per Mertesacker dengan satu sentuhan. Ia lalu berputar serta melepas tembakan ke arah gawang. Sayang bagi Martial, Petr Cech tetap sigap mengamankan tembakan itu. Skor 3-0 pun bersi kukuh sampai babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Louis van Gaal langsung meperbuat dua penggantian pemain. Walau tidak langsung terasa perubahannya, perubahan ini menunjukkan hasilnya seusai babak kedua berlangsung kurang lebih seperempat jam.
Kehadiran Marouane Fellaini memberbagi sedikit keseimbangan dalam permainan United. The Red Devils pun mulai bisa membangun serangan walau terlihat sporadis.
Saat Arsenal mulai menurunkan intensitas serangan mereka, United mencoba mengambil inisiatif untuk tampil all out. Hanya saja, kreativitas United tidak maksimal dalam laga ini serta mereka susah menciptakan kesempatan bagi para pemain depan.
Hingga laga beres, skor 3-0 untuk kemenangan Arsenal tetap bersi kukuh. Dengan hasil ini, Arsenal meloncat ke posisi dua klasemen sementara Premier League. Mereka mempunyai poin 16, sama dengan United, tetapi lebih unggul selisih gol.
