KabarDunia.com – Awan kelabu kembali dunia sepakbola tanah air. Usai sejumlah kerusuhan yang terjadi beberapa hari terakhir, kali ini giliran dari sang pemain sendiri. Choirul Huda, Kiper dari Persela Lamongan akhirnya harus menghembuskan nafas terakhirnya usai berbeturan dengan pemain lain.
Seperti yang diketehui, Choirul Huda merupakan salah satu kiper senior di pentas Gojek Traveloka Liga 1. Kiper yang lahir 2 Juni 1979 ini selama ini memang dikenal cukup loyal terhadap Persela Lamongan.
Kabar mengenai meninggalnya Choirul Huda ini sendii didapat usai sang pemain menghembuskan nafas terakhirnya saat menerima perawatan di RSUD dr Soegiri, Lamongan.
Sebelumnya, Sang kiper ini memang sempat tak sadarkan diri usai berebnturan dengan salah satu rekannya saat melawan Semen Padang. di menit ke-45, saat dirinya sedang berusaha menghalau serangan yang coba dilakukan oleh penyerang andalan Semen Padang yakni Marcel Sacramento, dirinya justru berbenturan dengan Ramon Rodrigues rekan setimnya.
Usai mendapatkan benturan keras tersebut, Choirul Huda pun langsung tak sadarkan diri. Perangkat pertandingan serta tim medis pun langsung bergerak cepat menandu kiper yang sejak tahun 1999 di Persela Lamongan ini untuk keluar lapangan dan membawanya ke RSUD dr Soegiri, Lamongan.
Hingga saat ini sendiri masih belum ada konferensi pers secara resmi dari pihak Persela Lamongan. Kabar mengenai Meninggalnya Choirul Huda ini sendiri beredar dari sejumlah sosial media dan jaringan para wartawan yang menjadi peliput Gojek Traveloka Liga 1.
