KabarDunia.com – Pertandingan persahabatan antara Timnas Indonesia vs Fiji memang berakhir imbang. Namun, rupanya hasil tersebut tak lantas membuat Luis Milla marah akan penampilan anak asuhnya. Minimnya waktu latihan pun diduga menjadi alasan kurang maksimalnya penampilan Timnas Indonesia kemarin sore.
Menurut Milla, waktu yang diberikan kepadanya untuk menyusun serta memberikan arahan kepada anak asuhnya di Timnas senior terlalu sedikit. Dalam dua hari tentu menjadi hal yang sangat susah untuk menyatukan visi bermain seluruh pemain. (baca juga: Gaya Bermain Lambat Fiji, Bisa jadi Batu Sandungan Timnas Indonesia)
Milla pun memberikan gambaran, misalnya saja timnas u-22 yang berlaga di ajang Sea Games 2017 lalu. Pada awalnya mereka memang tampil tidak begitu solid, namun 7 bulan bersama dan pemantapa materi yang cukup lama membuat permainan anak asuhnya bertahap membaik. “Semua memang butuh waktu. Berikutnya saya akan menularkan ide-ide kepada timnas senior,” jelas Milla.
Ketika ditanyai mengenai taktik, Milla pun juga menjelaskan bahwa dia adalah tipe pelatih yang mengusung konsep ball possesion sama halnya ketika melatih Spanyol junior. Maka, dari itu Milla pun selalu menggunakan satu striker.
Dalam laga ujicoba melawan Fiji kemarin pun, Milla juga hanya memasang Boas Solossa untuk menjadi ujung tombak yang mana diapit oleh dua sayap berkecepatan tinggi Andik Vermansyah serta Irfan Bachdim. Dengan menggunakan formasi tersebut, permainan Indonesia memang terlihat cukup dominan di sektor tengah dan menguasai bola.
Meskipun begitu, pelatih yang dulu pernah bermain untuk Barcelona tersebut pun juga tidak menutup kemungkinan untuk merubah skema menjadi dua penyerang jika dirasa buntu. Taktik dengan dua penyerang sendiri sebelumnya pernah dicoba saat SEA Games 2017 lalu.
Timnas Indonesia sendiri hingga saat ini sudah menjalani empat pertandingan ujicoba, dimana memperoleh hasil kalah saat bertemu Myanmar, Menang lawan Kamboja serta bermain imbang saat bertemu Puerto Rico dan Fiji.
Milla pun berjanji bahwa pada pertandingan ujicoba berikutnya yang bakal digelar Oktober mendatang akan tampil lebih baik dan padu lagi. Hingga saat ini sendiri Indonesia masih belum menentukan siapa lawan yang bakal mereka hadapi pada bulan Oktober mendatang. Namun, berdasarkan informasi PSSI sendiri saat ini sedang mempertimbangkan antara Portugal dan Mauritania.
