KabarDunia.com – Aura bintang Antoine Griezmann semakin bersinar terang. Tampil dalam laga semifinal melawan Jerman, Griezmann tampil apik dan berhasil mengantarkan Prancis menuju final EURO 2016 dengan dua gol yang dicetaknya. Berkat golnya itu, Prancis sukses menekuk Jerman 2-0 pada laga yang digelar pada Jumat dini hari tadi.
Prancis sendiri selnajutnya bakal berhadapan dengan Portugal pada laga final usai sebelumnya sukses menyingkirkan sang debutan, Wales dengan skor yang sama. Laga final ini pun seolah seperti halnya duel ulangan antara Cristiano Ronaldo dengan Griezmann.
Sebelumnya keduanya juga sempat bertemu pada laga final Liga Champions 2016 lalu. kala itu, Ronaldo membela skuat Real Madrid sedangkan Griezmann sendiri berada di kubu Atletico Madrid. Griezmann sendiri dipaksa gigit jari karena saat itu ia gagal mencetak sebuah gol lewat titik penalti di waktu normal, gara-gara itu pertandingan pun terpaksa masuk ke babak perpanjangan dan Atletico pun akhirnya berhasil dibungkam oleh Madrid 3-5 saat babak penalti.
Pemain andalan Atletico ini sendiri membawa Prancis unggul pada masa injury time di babak pertama melalui titik putih. Wasit asal Italia, Nicola Rizzoli memberi hukuman penalti usai Bastian Schweinsteiger tertangkap sedang menahan bola dengan menggunakan tangannya ketika mengantisipasi sepak pojok yang dilakukan Prancis.
Griezmann yang ditunjuk menjadi eksekutor pun dengan tenang mengecoh Manuel Neuer yang mana sudah melompat ke arah salah terlebih dahulu.
Pada babak kedua, Jerman yang berusaha menyamakan kedudukan justru bernasib sial usai pemain bertahan andalan mereka, Jerome Boateng mengalami cedera dan terpaksa ditarik keluar dan digantikan oleh Shkodran Mustafi. Hilangnya Boateng ini rupanya membuat lini pertahanan dari Der Panzer menjadi longgar, Oliver Giroud dan Antoine Griezmann pun semakin leluasa menebar ancaman demi ancaman di depan mulut gawang Neuer.
Usaha yang dilakukan oleh Griezmann dan Olivier Giroud sendiri akhirnya mulai membuahkan hasil. Mantan penyerang Real Sociedad ini pun akhirnya kembali menunjukkan permainan berkelasnya dan mencetak gol pada menit ke-72.
Jerman yang tertinggal serta kehilangan pemain andalannya pun semakin tak berdaya dan memiliki waktu yang cukup untuk menyamakan kedudukan. dengan kekalahan ini, Jerman pun harus rela melupakan ambisi mereka mengawinkan gelar Piala Dunia dengan Piala Eropa seperti halnya yang pernah dicatat oleh Spanyol.
