KabarDunia.com – Kerusuhan yang dilakukan supporter Persija, The Jakmania saat pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat lalu rupanya harus dibayar dengan sangat mahal. hal ini tak lepas dari hukuman yang dijatuhkan oleh Kemenpora atas tindakan anarkis yang dilakukan oleh The Jakmania.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi yang ditemui seusai menggelar pertemuan dengan pihak penyelenggara ISC, PT Gelora Trisula Semesta (GTS), perwakilan Polda Metro Jaya, PSSI serta manajemen Persija akhirnya resmi menjatuhkan sanksi kepada The Jakmania.
Hukuman yang dijatuhkan kepada Persija Jakarta tak lain adalah larangan bermain di kandang mereka sendiri selama 6 kali pertandingan. Namun hukuman yang diberikan bukan hanya itu saja, karena hukuman terberat yang dijatuhkan kepada The Jakmania adalah dilarang mendampingi Persija Jakarta hingga akhir musim.
“Suporter The Jakmania dilarang hadir hingga akhir kompetisi,” ujar Menpora, Imam Nahrawi dengan tegas.
The Jakmania sendiri bertindak tidak sportif saat Persija sedang menghadapi Sriwijaya FC di SUGBK. Hal ini sendiri bermula saat salah seorang Jakmania tiba-tiba masuk ke dalam lapangan stadion saat pertandingan masih berlangsung dengan keunggulan tim tamu, Sriwijaya. Setelah itu, sejumlah Jakmania justru mendadak terlibat bentrok dengan pihak aparat keamanan yang menjaga pertandingan tersebut.
Gara-gara insiden diluar dugaan tersebut, sejumlah aparat kepolisian pun harus menjalani perawatan intesif karena mengalami cedera yang sangat serius.
“Kompetisi bakal tetap berlanjut meskipun ada kejadian ini. Setelah ini ada evaluasi serta perbaikan lagi,” imbuh Menpora.
Berikut ini 10 Poin kesepakatan dan rekomendasi Kemenpora terhadap kompetisi TSC 2016:
