KabarDunia.com – Menjadi tumpuan banyak orang dan gagal membayarnya rupanya menjadi beban berat di pundak Lionel Messi. Seperti yang diketahui, Lionel Messi bukanlah pemain sembarangan, bermodalkan banyak gelar saat bermain bersama dengan Barcelona tentu trofi bersama dengan timnas adalah tuntutan wajar bagi para pendukung Argentina. Namun setelah beberapa kali memimpin rekannya di timnas, trofi tak kunjung juga berhasil diangkatnya dan yang terakhir adalah saat Argentina terpaksa harus mengakui keunggulan Chile pada laga Final Copa America Centenario lewat babak adu penalti.
Kekalahan ini pun menjadi kedua kalinya bagi Argentina di partai final secara beruntun. Sama-sama melawan Chile, rupanya kekalahan kali ini membuat Lionel Messi benar-benar frustasi dan memilih pensiun dini dari timnas.
“sama seperti sebelumnya, kali ini kami kembali gagal. Pertandingan berjalan dengan sulit serta dengan tempo tinggi,” ujar Messi.
“Saya pun sudah memikirkannya selama di ruang ganti. Saya kira kini sudah waktunya saya untuk mengakhiri semuanya. Saya sudah bekerja keras, saya juga sudah mencobanya, kami sudah berhasil masuk empat final dan saya ternyata tak bisa memenangkannya satu pun. Saya sudah berusaha melakukan yang terbaik. Ini jelas lebih sakit dari hal apapun, jelas ini bukanlah sesuatu yang ditakdirkan untuk bisa saya menangkan. Saya sangat ingin memenangkan gelar juara bersama dengan tim nasional, namun hal itu tak pernah terjadi.”
“Kami sudah mencoba melakukan semua yang bisa dilakukan untuk memenangkannya. Saya juga sudah memikirkan semuanya dengan baik-baik. Seperti yang pernah saya bilang, saya sudah mencoba melakukan yang terbaik yang saya bisa dan ternyata tetap tidak bisa meraih apa yang saya inginkan.”
“Saya merasa marah usai gagal mengeksekusi penalti. Saya berfikir kesalahan tersebut ada pada saya, dan kali ini terasa amat perih.”.
