KabarDunia.com – Berjaya di kualifikasi namun gagal finis di MotoGP Amerika rupanya tak membuat Valentino Rossi menyalahkan Michelin sebagai suplier ban di MotoGP Amerika.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Valentino Rossi akhirnya gagal finis dalam MotoGP Amerika malam tadi usai terjatuh di lap ketiga saat tikungan kedua. Inipun menjadi gagal finis pertama kali di sepanjang ajang MotoGP 2016 usai terakhir kali dia gagal finis di MotoGP Aragon 2014.
Dilansir Crash.net, Rossi sendiri mengakui bahwa penyebab terjatuhnya dirinya dalam lomba MotoGP Amerika malam tadi adalah akibat ban depannya mengalami selip. Saat pembalap movistar yamaha memasuki tikungan yang kedua dengan kecepatan stabil, namun ia mengaku bahwa dirinya melaju di jalur yang sedikit lebih dalam sehingga tanpa sadar dia sudah ada diperbtasan antara aspal dan gravel.
“Dengan ban Michelin, tahun ini sepertinya situasinya akan cukup berbeda, karena pada tahun lalu ban depan milik Bridgestone sangat aman sekali. Pada tahun ini, melakukan kesalahan kecil saja, Anda harus membayarnya” ujarnya.
Meskipun begitu, sang juara sembilan kali ini juga tak mau menyalahkan hal ini kepada Michelin. Menurutnya, sejumlah kesalahan-kesalahan semacam ini merupakan bagian dari pebalap serta tim. Rossi sendiri yakin Michelin sudah bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan performa pada ban depan, terlebih lagi selama ajang MotoGP 2016 ini sudah beberapa kali pembalap harus berjuang melawan bannya sendiri, hal ini bisa terlihat saat kualifikasi MotoGP Amerika lalu dimana beberapa pembalap juga mengeluhkan kualitas dari ban Michelin ini.
“Michelin sudah bekerja dengan baik menjelang MotoGP Amerika, jadi kamilah yang seharusnya lebih banyak bekerja lagi agar cocok pada motor. Performa dari Michelin sendiri cukup bagus, dan saya juga menyukainya,” pungkas Rossi.
