KabarDunia.com – Tanggal 1 April cukup identik dengan perayaan ‘April Mop’ atau lebih dikenal juga sebagai April Fool;s Day. Walau belum setenar perayaan Valentine’s Day, April Mop masih menyimpan cerita tersendiri. Dikatakan apabila pada hari ini, semua kebohongan bakal dimaklumi serta dimaafkan. Lalu, bagaimana sebetulnya sejarah yang sebenarnya? Ada sejumlah versi yang menjadi latar belakang sejarah mucnculnya April Mop itu sendiri, dan berikut adalah beberapa versi tersebut
Versi Islam
Pada Maret 1487 Masehi lalu, tentara Salib telah menyerang kota-kota yang berada di Spanyol. dimana pada saat itu berada di bawah kekuasaan dari kekhalifahan Islam. Kota-kota Islam yang ada di Spanyol semacam Zaragoza serta Leon di wilayah Utara, Vigo dan Forto pada wilayah Timur, Valencia di wilayah Barat, Lisabon dan Cordoba di bagian Selatan serta Madrid pada pusat kota dan yang terakhir Granada sebagai kota pelabuhan tersukses yang dikuasai oleh tentara Salib. Umat Islam yang saat itu tersisa dari peperangan tersebut akhirnya dijanjikan keleluasaan apabila mereka mau meninggalkan Spanyol dengan menaiki kapal yang telah disiapkan di pelabuhan Granada. Tentara Salib pada saat itu berjanji akan keselamatan dan memperbolehkan kepada umat Islam untuk menaiki kapal apabila mereka mau meninggalkan Spanyol serta persenjataan milik mereka. Ketika itu ribuan umat Islam akhirnya telah berkumpul di pelabuhan, beberapa kapal yang tadinya sedang bersandar di pelabuhan Granda tiba-tiba langsung saja dibakar dan kaum Muslim akhirnya dibantai dengan cara kejam karena tak membawa senjara maka air laut ketika itu seolah berubah menjadi merah sebab darah. Momen pembantaian serta pengingkaran janji tersebut terjadi pada tanggal 1 April 1487 Masehi dan konon karena hal itulaj dikenang sebagai “The April Fool Day”.
Versi Eropa
Pada tahun 1582, Paus Gregorius XIII memberikan perintah untuk pergantian kalender Julian. Tradisi yang terkenal menceritakan bahwa pada saat itu berbagai orang Eropa tak mengenal perubahan tersebut serta terus memperingati Tahun Baru pada tanggal 1 April sesuai dengan yang dituliskan pada kalender Julian sebelumnya dimana tahun baru dirayakan pada tanggal 1 April. Karena masih banyak yang tertipu itulah mereka menyebutnya April Mop.
Versi Joseph Boskin
Seorang profesor ahli sejarah di Universitas Boston yang bernama Joseph Boskin berbicara bahwa April Mop pertama kali dimulai pada saat masa pemerintahan Constantine. Constantine yang terkenal humoris memperbolehkan badut istana saat itu yang bernama Kugel untuk merasakan menjadi seorang raja selama satu hari. Selanjutnya, badut tersebut akhirnya mendeklarasikan bahwa tanggal 1 April sebagai day of absurdity alias hari yang tak masuk akal yang kemudian akhirnya menjadi agenda tahunan.
Versi lain
Sedangkan menurut versi April Mop yang lain memercayai bahwa April mop merupakan praktek kuno. Meskipun tak dirayakan pada hari yang sama, namun kebudayaan kuno telah memantau hari ketika orang-orang bisa membikin lelucon bersama.
Lalu dari beberapa versi sejarah April Mop diatas mana yang menurut kamu paling masuk akal? Sama halnya semacam Valentine’s Days, April Mop ini hanya hasil dari sebuah kebudayaan. Maka bukan adalah bagian dari ritual tertentu. atau sebuah perayaan yang wajib untuk dijalani.
Apakah kamu bakal ikut merayakan April Mop? Jawabannya terserah kamu. Tapi yang pasti, setiap perlakuan tentu bakal ada konsekuensinya. Apabila tak ingin dikerjai alias dibohongi, sebaiknya jangan berbohong.
