KabarDunia.com – Setelah pada 20 Maret lalu Bumi telah disuguhkan oleh gerhana matahari total, pada bulan April mendatang juga bakal ada satu lagi pertunjukan alam yang sangat sayang untuk dilewatkan yakni berupa gerhana bulan total.
Akan hadirnya peristiwa gerhana bulan total pada 4 April ini sendiri telah diumumkan oleh website resmi NASA (30/3), yang menyatakan apabila ini adalah peristiwa gerhana bulan total ketiga yang akan terjadi selamai jangka waktu yang tidak lebih dari satu tahun.
NASA juga telah memperkirakan apabila gerhana bulan total yang bakal terjadi kerena bulan memasuki wilayah bayangan Bumi secara penuh ini nanti bakal terjadi selama sekitar 1 jam 30 menit dengan rentang waktu antara jam 03:16 sampai 4:58 waktu bagian PDT (Pacific Daylight Time) atau selisih sekitar 15 jam dibanding waktu Indonesia.
Tidak hanya itu saja, gerhana bulan total ini juga kelak bakal memunculkan peristiwa yang luar biasa di wilayah Amerika Serikat, khususnya di wilayah sekitar Mississippi tepatnya. Di kurang lebih wilayah tersebut, nantinya masyarakat tidak hanya dapat menonton peristiwa gerhana bulan total namun juga perubahan warna bulanbaik itu mulai dari gelap total kala memasuki wilayah bayangan Bumi hingga menjadi warna merah sebab adanya gangguan dari matahari yang saat itu akan mulai terbit.
Pihak NASA juga membahas apabila di peristiwa tersebut, tepi planet Bumi bakal terkesan merah semacam terbakar, semacam menonton sunset atau pun sunrise.
Sebelum terjadi gerhana matahari total yang bakal menyambangi Bumi pada tanggal 4 April mendatang, Bumi juga sudah disuguhkan salah satu peristiwa alam yang sama pada tanggal 15 April 2014 2014 serta 8 Oktober 2014. Gerhana bulan total ini juga bakal kembali terlihat pada tanggal 28 September 2015 mendatang.
