KabarDunia.com – Indonesia sedang berduka. Belum reda kepedihan karena gempa di Lombok sekitarnya kini Palu dan Donggala menderita. Ratusan nyawa melayang. Tak terhitung orang yang dilaporkan hilang. Sebagai bentuk kepedulian berbagai instansi siap menyalurkan donasi gempa Palu.
Cara Berdonasi Untuk Gempa Palu
Musibah bencana alam terjadi tanpa bisa dielakkan. Gempa bumi, letusan gunung berapi, tanah longsor, banjir bandang, tsunami, badai dan angin topan adalah fenomena alam yang seringkali terjadi tanpa bisa diprediksi secara tepat. Sebagian orang beranggapan bencana alam adalah teguran dari Tuhan atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Sebagian lagi memilih mengedepankan logika, lebih bersandar pada ilmu pengetahuan. Bahwa Indonesia adalah negeri rawan bencana dan terkenal dengan sebutan negeri cincin api adalah satu fakta yang tak terbantahkan. Apalagi pulau-pulau di Indonesia hampir semuanya merupakan daerah rawan gempa dan memiliki gunung berapi aktif kecuali Kalimantan. Ancaman musibah bencana bisa terjadi kapan saja.
Kondisi mengenaskan para korban bencana alam mengetuk hati para donatur dan relawan. Masyarakat Lombok masih perlu bantuan untuk bisa hidup normal, kini Palu dan Donggala ditimpa musibah bencana yang tak kalah mengerikan. Gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter mengguncang kota yang dahulunya cantik rupawan. Bangunan megah hancur berantakan. Disusul dengan Tsunami menyapu bersih pantai Talisa Palu yang kala tsunami terjadi ramai oleh ribuan pengunjung menanti acara pembukaan festival Pesona Palu Lomoni. Tak kalah mengerikan muncul lumpur yang menelan Desa Petobo karena fenomena likuifaksi. Tidak mengherankan jika jumlah korban jiwa hampir mencapai seribu orang belum terhitung yang dilaporkan hilang.
Kehidupan para pengungsi pun perlu diperhatikan. Mereka sudah menderita dan tak jarang tercerai berai dari sanak keluarga. Wujudkan kepedulian dengan memberikan donasi seikhlasnya. Berbagai instansi siap menyalurkan donasi gempa Palu.
Kantor pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat, yayasan kemanusiaan dan berbagai media massa membuka rekening khusus yang siap menerima donasi dari para dermawan. Saat ini membantu para korban bisa dilakukan dengan efektif. Selain mengumpulkan donasi secara konvensional dengan menitipkan barang atau uang, bisa juga menyumbang dengan cara mentransfer sejumlah dana melalui ATM atau internet dan SMS banking yang ditujukan ke nomor rekening khusus dari instansi pemerintah, LSM dan media. Menggalang dana bantuan bagi korban bencana alam juga bisa dilakukan melalui media online seperti kitabisa.com.
Waspada Tindak Penipuan Mengatasnamakan Donasi Gempa Palu
Kini semakin jarang instansi yang mengkoordinir donasi berupa bahan pokok, pakaian bekas atau keperluan pribadi yang langsung diterima dari para donatur. Menerima bantuan dalam bentuk uang dianggap lebih praktis karena bisa dialokasikan untuk membeli kebutuhan pokok yang utama bagi para korban. Demikian pula halnya donasi gempa Palu.
Namun pada donatur hendaklah waspada terhadap oknum penipu yang mengatasnamakan donasi gempa Palu. Trik oknum penipu tersebut biasanya mengincar koordinator penerimaan donasi dengan berpura-pura salah transfer. Mereka menghubungi via Whatsapp messenger, menyertakan bukti struk ATM yang ditujukan ke nomor rekening milik koordinator atau LSM dengan jumlah tertentu.
Kemudian menyatakan kelebihan transfer, seharusnya hanya sekian juta karena sedang butuh biaya mendesak dan minta ditransfer kembali sebagian. Waspadalah karena bukti struk ATM tersebut palsu dengan bantuan teknologi. Jika menerima pesan mirip dengan kasus tersebut jangan langsung mempercayai. Periksa terlebih dahulu mutasi transaksi. Laporkan jika memang diketahui bahwa oknum tersebut berupaya melakukan tindak penipuan agar tidak semakin banyak jatuh korban.