KabarDunia.com – Maraknya batu akik membikin para pembeli waswas ketika memilih sebelum membelinya. Nah, bagi para pemula, apa saja yang wajib diperhatikan?
Batu akik booming pada awal tahun 2015, membikin para penjual batu akik meraup keuntungan yang besar. Sementara itu, tak mengherankan juga apabila tak sedikit “batu masakan” mulai masuk ke dalam pasar batu akik. Bagi pemula, mungkin bakal menjadi faktor yang sangat membingungkan untuk membedakan batu akik orisinil dengan batu akik masakan. Bakal namun, dengan sedikit pengetahuan serta kesabaran, Kamu tentu dapat membedakannya.
Untuk memeriksa keaslian serta nilai batu akik, biasanya para pembeli bakal membawa senter. Ini merupakan faktor yang paling dasar untuk menonton keaslian serta nilai batu akik. Batu akik orisinil ketika disenter bakal terkesan adaya serat-serat. Serat-serat ini jugalah yang menentukan harga serta nilai batu akik. Batu akik masakan tak bakal mempunyai serat, serta bakal terkesan jernih sekali ketika disenter. Faktor ini pastinya hanya dapat diperbuat pada batu-batu yang jernih serta tembus pandang semacam bacan serta pandan. Batu alamiah tentu mempunyai serat-serat natural serta unik, tak sama dengan buatan manusia.
“Pokoknya untuk pemula lihat saja di bawah cahaya apa ada serat alias tidak. Apabila teralu bersih, biasanya telah tentu batu masakan, alias coba tempel ke kulit alias pipi. Apabila dingin, maka batu akik asli. Saya sarankan bawa kawan yang mengerti batu akik sehingga dapat membahas,” kata Hendri, seorang pembeli batu akik.
Anda juga dapat mencoba meneteskan air ke atas batu, apabila tetesan tersebut menetap, maka batu akik tersebut telah tentu asli. Faktor pembeda lainnya merupakan berat. Batu akik orisinil serta kaca dapat terasa tak sama beratnya. Bakal namun, apabila Kamu baru mulai berminat dengan batu akik, maka faktor ini bakal susah dirasakan. Pembeli batu akik senior biasanya telah langsung tahu hanya dengan menonton serta memegangnya.
“Memilih batu akik wajib bersabar. Apabila tidak, Kamu bakal cepat tertipu. Pertama-tama, wajib mengerti mengenai batu yang diharapkan, contohnya bacan. Sebelum beli, cari tahu dulu saja mengenai batu bacan, mengenai warna, harga, serta nilai. Jangan langsung datang, lihat batu bacan, lalu kelak ditipu. Paling gampang, buka internet serta cari tahu mengenai batu akik,” ucap Endang, salah seorang penjual batu akik di Jakarta Gems Center (JGC), Rawa Bening, Jakarta Timur.
