KabarDunia.com – Sebuah toko roti yang telah menjamur di berbagai belahan Asia Tenggara, BreadTalk, meminta maaf kepada publik lantaran telah memakai nama Lee Kuan Yew untuk suatu produk mereka. Produk roti hasil olahan BreadTalk yang diberi nama ‘Lee Kuan Yew’ itu langsung dikecam keras sebab dianggap telah melecehkan nama dari bapak bangsa Singapura.
“Kami meminta maaf terhadap warga Singapura lantaran sudah memakai nama Lee Kuan Yew sebagai salah satu nama produk kami. Kami menyesal produk tersebut telah mengakibatkan tak sedikit protes dari publik,” tulis dari akun Facebook BreadTalk, Rabu (25/3).
Pihak BreadTalk sendiri mengatakan, produk tersebut sengaja mereka buat serta mereka beri nama sedemikian rupa, hanya untuk mengenang jasa Lee Kuan Yew. Pada awalnya mereka sangat mengharapkan untuk bisa mengenang jasa Perdana Menteri Singapura pertama tersebut bersama-sama dengan warga Singapura dalam sebuah bentuk roti yang sangat lezat.
“Namun kami akhirnya telah disadarkan oleh publik Singapura lantaran faktor tersebut rupanya sangat sensitif bagi warga Singapura, serta tak patut kami melakukan hal semacam itu,” seperti dikutip Channel News Asia melalui akun Facebook BreadTalk.
Mereka juga mengatakan, hasil dari penjualan roti Lee Kuan Yew bakal disumbangkan ke sebuah lembaga sosial Community Chest.
Roti Lee Kuan Yew sendiri mulai dipasarkan kemarin dan diberi tanda terima kasih kepada Lee Kuan Yew.
“Terima kasih untuk kekuatan, keteguhan serta dedikasi dalam merubah Singapura. Roti ini dipenuhi gula malaka dengan rasa kelapa parut serta taburan biji attap tersebut awalnya terinspirasi dari salah seorang pemimpin yang memberikan seluruh hidupnya untuk membangun Bangsa Singapura sampai berhasil semacam sekarang. Mari kita selalu bergandengan tangan untuk menghormati beliau, Bapak Lee Kuan Yew,” semacam tertulis dalam tanda terima kasih BreadTalk.
