KabarDunia.com – Sebuah kisah romantis dijalani oleh Putri Mako. Putri yang berasal dari Istana Kekaisaran Jepang tersebut akhirnya secara resmi melepaskan statusnya sebagai anggota keluarga kerajaan karena memilih untuk menikahi warga biasa pada hari minggu kemarin, (3/9).
Mereka berdua sendiri sebelumnya telah melakukan pertunangan pada bulan Juli lalu. pada awalnya pernikahan mereka bakal digelar tak lama setelah itu, namun banjir yang menimpa di sebagian wilayah Jepang Selatan kala itu membuat mereka menunda sementara acara pernikahan mereka.
Putri Mako sendiri tak lain adalah cucu tertua dari Kaisar Akihito, sesuai dengan peraturan kerajaan yang telah ada sejak dahulu, pilihan sang putri untuk menikahi pria yang bukan dari kalangan bangsawan bakal membuat dirinya ‘terusir’ dan kehilangan statusnya.
“Saya sendiri sejak kecil sudah sadar bahwa suatu saat akan melepas gelar kerajaan,” ujar Putri Mako ketika memberikan konferensi pers.
“Ketika saya bekerja untuk membantu Kaisar, saya pun berusaha memenuhi serta melaksanakan tugas saya dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Kei Komuro ialah pria yang dipilih sendiri Putri Mako, berdasarkan informasi Komuro hanyalah seorang pria biasa yang selama ini bekerja di salah satu biro hukum. Menurut informasi, mereka berdua telah menjalin hubungan sejak tahun 2012 silam, saat itu mereka berdua sama-sama menempuh pendidikan di sebuah universitas internasional yang ada di Tokyo.
Sebelumnya, Putri Sayako yang tak lain merupakan adalah bibi dari Putri Mako juga pernah memilih melepaskan status kerajaannya setelah menikah dengan salah seorang pria yang bekerja prencana kota.
