KabarDunia.com – Berada di awal masa kehamilan, memang sangat menyenangkan sekaligus mengkhawatirkan. Sebab, pada momen ini janin masih sangat sensitive terhadap apapun. Pada awal masa kehamilan, biasanya tubuh anda akan ngedrop. Baik itu kondisi emosional, nafsu makan, dan juga kesehatan anda. Salah satu komponen yang wajib di konsumsi yaitu asupan gizi. Oleh sebab itu, pola konsumsi anda harus benar-benar dijaga.
Dan Inilah 6 Makanan Sehat yang Cocok untuk Ibu Hamil Muda yang sudah disesuaikan dengan perkembangan janin.
- Pisang. Buah pisang sangat baik untuk dikonsumsi, karena bisa mengurangi rasa mual (ngidam).
- Bayam. Sayuran bayam ini baik untuk dikonsumsi , karena di dalam sayuran tersebut banyak mengandung asam folat. Bayam juga mengandung mangan, vitamin A, vitamin K, serat, besi, serta vitamin K.
- Kacang-kacangan. Mungkin sebagian besar dari anda sudah tahu bahwa kacang-kacangan merupakan sumber serat dan protein. Oleh sebab itu, mengkonsumsi kacang selama masa kehamilan dapat membantu mengatasi sembelit. Penyebab simbelit tersebut meliputi hormone progesterone yang memperlambat gerak pencernaan serta suplemen zat besi, dan juga tekanan dari rahim yang semakin besar.
- Telur. Telur merupakan makanan yang bergizi untuk anda, karena kuning telur mengandung kolin dan nutrisi sebagai peranan penting dalam perkembangan otak bayi atau janin serta meningkatkan perkembangan otak anda juga. Jika anda seorang vegetarian atau tidak suka memakan telur, konsumsilah makanan lain seperti susu, kacang kedelai, dan daging sapi yang mengandung choline.
- Alpukat. Anda dianjurkan untuk mengkonsumsi buah alpukat ini, sebab alpukat merupakan sumber serat, asam folat, kalium, vitamin K, vitamin C, serta vitamin B6. Buah alpukat ini diketahui dapat mengurangi morning sickness dan membantu pertumbuhan jaringan serta pertumbuhan otak bayi anda.
Pada prinsipnya dan hendaknya 6 Makanan Sehat yang Cocok untuk Ibu Hamil Muda ini sebaiknya jangan dikonsumsi dalam keadaan yang mentah atau kurang matang. Karena makanan yang belum matang berpontensi masih menyimpan bakteri dan mikroba lainnya yang sangat berbahaya bagi kesehatan janin dan anda sendiri. Untuk informasi yang lebih akurat, hubungilah dokter kandungan atau ahli gizi anda. Terima kasih sudah berkunjung.
