KabarDunia.com – Pil KB merupakan salah satu alat kontrasepsi yang seringkali dipilih oleh orang-orang. hal ini pun terbukti dimana 13,6 persen wanita Indonesia lebih memilih menggunakan pil KB untuk menunda kehamilan. Namun rupanya dibalik tingginya angka pengguna Pil KB ada juga sebuah kabar yang mengatakan bahwa enggunaan pil kb dapat menyebabkan kenaikan berat badan pada penggunanya.
Tak hanya itu saja, seuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Boy Abidin, salah seorang Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi (SpOG) pun mengungkapkan ada banyak wanita di Indonesia yang enggan mengonsumsi pil KB karena khawatir berat badanya akan naik dengan cepat, tak hanya itu saja ada banyak juga selentingan kabar yang mengatakan penggunaan pil KB dalam waktu lama juga dapat menyebabkan sulit hamil kedepannya dan penyakit kanker.
Menanggapi banyaknya persepsi masyarakat yang keliru tersebutm dr Boy pun mengatakan ‘penambahan berat pada bada bukanlah karena pemakain pil kontrasepsi, tetapi lebih karena faktor usia, pola hidup dan aktivitas’.
dr Boy pun juga mengatakan bahwa hasil dari penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi pil kontrasepsi sama sekali tidak akan menyebabkan efek negatif terhadap tingkat kesuburan seseorang, apalagi masalah kenaikan berat badan. ia pun justru meyakini bahwa rutin mengonsumsi pil KB malah justru dapat menurunkan risiko terkena kanker ovarium serta endometrial.
Data dari hasil penelitian pun menunjukkan bahwa tingkat risiko terkena kanker justru menurun terhadap wanita yang mengonsumsi pil kontrasepsi dalam jangka panjang. Tak hanya itu saja, penelitian itu pun juga menunjukkan dengan pil kb justru ada penurunan tingkat risiko kanker endometrial hingga 50 persen.
Pil kontrasepsi sendiri memiliki kandungan estrogen serta progestin didalamnya. Kombinasi kedua hormon tersebut akan memberikan sebuah efek kontrasepsi serta mempertahankan sebuah siklus menstruasi agar tetap teratur.
Boy pun juga mengatakan penggunaan pil kontrasepsi kombinasi merupakan salah satu metode kontrasepsi yang bisa anda jadikan sebagai pilihan dalam menunda kehamilan. Namun dia pun juga menekankan mengenai pentingnya penggunaan pil secara konsisten dan teratur sesuai jadwal.
