KabarDunia.com – Program survival atau ‘Survival Show’ saat ini tengah menjadi trend di industri hiburan kpop. Tak bisa dipungkiri jika program survival seperti ‘Produce 101’ milik Mnet yang sangat populer menyebabkan munculnya program serupa lainnya seperti ‘The Unit’ di KBS serta Mixnine milik pendiri agensi YG Entertainment Yang Hyun Suk. Tercatat ada lebih dari 900 idol dari 70 perusahaan hiburan berbeda yang ikut berpartisipasi dalam beberapa acara survival show belakangan ini, kecuali perusahaan SM Entertainment.
Dalam tren program audisi saat ini, SM Entertainment tampak menonjol dan berbeda dari agensi lain karena tidak berpartisipasi dan tetap dengan proses audisi yang mereka tetapkan sendiri. Menurut pernyataan dari pengamat musik yang dekat dengan agensi tersebut, slah satu alasan SM Entertainment tidak berpartisipasi adalah bersifat finansial. Sumber tersebut mengatakan “Dari sudut pandang agensi besar sekelas SM Entertainment, tidak banyak yang bisa didapatkan dengan berpartisi dalam program. Memang benar seorang idola akan mendapatkan sorotan namun hanya bersifat sementara dan jika mempertimbangkan keuntungan dari hasil akhir, jumlahnya tidak akan terlalu berarti bagi perusahaan.”
Aspek lain yang juga dipertimbangkan oleh agensi milik Lee Soo Man tersebut adalah dengan mengikuti program tersebut, tidak dapat dipastikan apakah pengalaman pelatihannya akan bisa membantu kemajuan idol ketika kembali ke agensi setelah acara selesai. Selain itu, SM Entertainment juga sudah memiliki program training, produksi, pengelolaan, dan pemasaran yang baik sehingga tidak ada alasan untuk mengikut sertakan idol mereka di acara luar. Terlebih lagi, agensi SNSD ini juga sudah memiliki program untuk idol training mereka yaitu ‘SM Rookies’ yang berhasil menciptakan grup-grup bertalenta seperti Red Velvet dan NCT.
