KabarDunia.com – Gerakan #Save Adlun Fiqri tiba-tiba muncul menjadi viral di media sosial Twitter serta Facebook. Para pengguna akun Twitter dan Facebook pun mengecam tindakan yang dilakukan pihak Kepolisian karena telah menahan serta menetapkan status Adlun Fiqri sebagai tersangka karena telah mengunggah sebuah video yang berjudul ‘Kelakuan Polisi Minta Suap di Ternate’ melalui situs Youtube.
Mahasiswa dari Universitas Khairun Ternate tersebut ditahan di Mapolres Ternate mulai hari Senin (28/9) siang. Dia pun dituduh telah mencemarkan nama baik institusi kepolisian serta pribadi polisi.
Berbagai kecaman pun terhadap polisi serta solidaritas dari para pengguna Twitter serta Facebook pun akhirnya muncul. melalui akun Facebook yang bernama, Toety Feminisosialistha, misalnya. Dia mencoba mengajak publik untuk mengirimkan sms kepada Kapolres Ternate agar bisa segera membebaskan Adlun Fiqri.
“Mohon solidaritasnya kawan-kawan. Kirimkan sms ke Kapolres Ternate (085366969696) untuk segera bebaskan kawan Iky yang ditetapkan sebagai tersangka, karena berupaya menyebarluaskan video praktik suap (pemerasan) yang dilakukan oknum Polantas terhadapnya,” demikianlah pesan yang ditulis oleh akun Facebook bernama Toety Feminisosialistha, pada Kamis (1/10).
Menurutnya, ketika akan ditilang, Adlun Fiqri sudah mengakui kesalahannya. tetapi, sang petugas yang hendak menilangnya justru meminta ‘uang damai’ kepada Adlun Fiqri.
Adlun Fiqri pun akhirnya berkata bahwa ia sedang tidak punya uang dan akan merekam praktik terlarang itu menggunakan telepon genggamnya, dan beberapa menit setelah itu Adlun pun mengunggah video penilangan itu ke media sosial.”
Video yang telah diunggah oleh korban pada hari Sabtu (26/09) ke sosial media, Youtube dan Facebook itu pun kini sudah tidak bisa diakses karena telah diblokir oleh pihak-pihak yang merasa keberatan serta dirugikan.
