KabarDunia.com – Polda Bali akhirnya telah menetapkan bahwa Margriet Megawe sebagai seorang tersangka pembunuhan Angeline. Hotma Sitompul selaku Pengacara dari Margriet pun mengaku cukup kaget atas adanya penetapan tersangka kepada kliennya itu.
Dia pun juga merasa dirugikan atas ucapan dari Kapolda Bali Irjen Ronny F Sompie yang pada sebelumnya menyebutkan bakal menetapkan seorang tersangka baru dalam permasalahan pembunuhan Angeline. Padahal,hingga saat ini Polda Bali tersebut dinilai belum mempunyai bukti kuat.
“Kapolda dari jauh-jauh hari belum ada bukti sudah bilang ada tersangka baru. Itu yang kami sesalkan, kami waktu itu tidak mau bicara yang menyinggung kapolda,” ungkap Hotma Sitompul ketika di Denpasar, pada Minggu (28/6/2015).
Hotma Sitompul pun berbicara, seharusnya sebagai seorang kuasa hukum dari Margriet ia menerima pengumuman tersebut dari pihak kepolisian. Dirinya pun mengaku khawatir bahwa Kapolda Bali mendapatkan tekanan dari pihak luar.
“Saya takut Kapolda mendapat tekanan dari luar,” papar dari Hotma Sitompul.
Seusai menjalani proses pemeriksaan selagi 2 pekan lebih, Polda Bali pun akhirnya menyebutkan bahwa bunda angkat dari Angeline, Margriet Megawe, resmi sebagai tersangka atas pembunuhan bocah malang berusia 8 tahun itu.
Dalam keterangannya pun, Kapolda Bali Irjen Ronny F Sompie menuturkan, Margriet untuk sementara waktu akan ditetapkan sebagai seorang pelaku utama dalam pembunuhan Angeline. Penetapan tersangka ini berdasarkan dari alat bukti, yakni keterangan-keterangan dari tersangka Agustinus Tae serta hasil dari pemeriksaan forensik serta pakar Labfor sesuai dari tempat kejadian perkara.
Dengan adanya penetapan tersangka sementara ini, berarti Margriet bakal menjadi tersangka dari penelantaran anak serta tersangka dalam pembunuh Angeline. Tidak hanya Margriet saja, sebelumnya Polda Bali pun telah menetapkan seorang Agustinus Tae sebagai tersangka dari pembunuh Angeline.
Angeline yang telah dilaporkan hilang pada tanggal 16 Mei 2015 lalu, akhirnya ditemukan dalam keadaan tewas terbunuh. Jasadnya telah dikubur di halaman bagian belakang rumah dari ibu angkatnya sendiri, Margriet, yakni di Jalan Sedap Malam, Sanur, Bali pada tanggal 10 Juni 2015.
Sejumlah dari kerabat Margriet pun dalam kesaksiannya berkata bahwa, Angeline selama ini telah disiksa oleh ibu angkatnya itu.
