KabarDunia.com – Merayakan Hari Perempuan Internasional, puluhan buruh wanita yang tergabung didalam Komite Persatuan Perjuangan International Women’s Day (KPPIWD), menggelar suatu aksi di depan Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta.
Para buruh wanita ini menuntut hak persamaan serta kesejahteraan bagi para buruh terutamanya perempuan. Mereka juga menegaskan menolak keras diadakannya agenda liberalisasi ataupun yang lebih dikenal pasar bebas yang saat ini menjadi topik diberbagai negara ASEAN atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
“Agenda MEA tak sedikit merugikan Indonesia, terutama bagi para buruh,” ucap Qori, salah satu buruh yang melakukan orasi, di Jakarta, Minggu (8/3/2015).
Massa aksi yang berkumpul di daerah depan Bundaran HI itu bakal melanjutkan penyampaian pendapat mereka dengan cara longmarch menuju Istana Negara untuk bertemu Presiden. Seusai itu, menuju titik aksi selanjutnya sekaligus yang terakhir yakni di Mahkamah Konstitusi yang letaknya tak berjauhan dengan istana.
Selain itu, mereka juga menuntut terhadap pemerintahan era Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk segera dihapuskannya sistem kerja kontrak outsourcing serta memberikan upah yang setara bagi seluruh buruh.
