KabarDunia.com – Kenakalan pada remaja saat ini semakin menghantui orangtua dan guru di hampir semua sekolah yang ada di Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Terlebih lagi, adanya geng motor yang mulai meresahkan masyarakat karena mulai merekrut anak buah dengan cara mendekati para pelajar. Bahkan, untuk merekrut anak buah barunya, mereka berani menyebarkan formulir geng motor ke sekolah-sekolah.
“Kita sangat khawatir kepada kenakalan remaja, apalagi bergabung dengan geng motor yang selama ini meresahkan warga. Bahkan, formulir untuk merekrut anak buah baru geng motor disebarkan ke setiap sekolah,” ujar Yahya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Batam, saat ditemui di peringatan HUT Ke-13 SMPN 20 Batam, Senin (23/2/2015).
Yahya sangat berharap orangtua dan pihak sekolah wajib mewaspadai adanya formulir perekrutan anggota baru geng motor yang telah disebarkan ke setiap siswa. Supaya pelajar tak berbuat sesuatu yang negatif, selain itu sekolah wajib mengembangkan daya kreatif anak.
“Apa yang diperbuat SMPN 20, sebagai sekolah seni, telah baik dan mereka adalah salah satu contoh kreatifitas anak yang dikembangkan. Kegiatan ekstrakurikuler, baik seperti seni dan olahraga, adalah salah satu langkah supaya anak-anak tak berbuat negatif dan mencegah anak gabung dalam geng motor,” kata Yahya.
Kepala SMPN 20 Batam, Diansyah, mengaku, sebagai sekolah seni, daya kreatif anak-anak disalurkan melewati olahraga dan kesenian. Bahkan, setiap ada event maupun perlombaan dan turnamen, siswanya rutin untuk diikutkan. Faktor ini dilakukan supaya anak didik dapat menyalurkan kreasi sesuai minatnya masing-masing yang bersifat positif.
