KabarDunia.com – Terbitnya surat keputusan dari Mahkamah Agung mengenai permintaan pailit oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya akhirnya dikabulkan, dengan adanya surat bernomor 408 K/Pdt.Sus-Pailit/2015 ini pun sekaligus sebagai tanda pailitnya perusahaan asuransi tersebut.
Kasus ini sendiri bermula saat Dewan Komisioner OJK secara resmi mengeluarkan surat keputusan dengan Nomor: KEP-112/D.05/2013 pada tanggal 18 Oktober 2013 lalu guna mencabut izin usaha milik Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya.
Berdasarkan yang tertulis dalam keputusan pencabutan atas izin usaha Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya tersebut, dijelaskan bahwa Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya sudah seharusnya melakukan penyelesaian kewajiban terhadap seluruh pemegang polis yang tergabung dalam Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya.
Namun, keputusan tersebut tak kunjung segera dilakukan oleh pihak Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya. Mengetahui hal tersebut, pihak Otoritas Jasa Keuangan pun langsung mengajukan gugatan pailit melalui Pengadilan Niaga Jakarta Pusat terhadap PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya.
Dengan statusnya yang kini pailit, Mahkamah Agung pun telah menunjuk Raymond Bondgard Pardede untuk menjadi kurator dari proses pemailitan PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya ini. Kemudian, pihak kurator pun juga turut mengundang seluruh kreditor yakni para pemegang polis di Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya agar turut hadir dalam rapat kreditor tahap pertama yang bakal digelar pada tanggal 19 Juli 2016 pada pukul 10.00 WIB bertempat di gedung Pengadilan Niaga yang ada di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
