KabarDunia.com – Ada hal yang berbeda dengan momen Perayaan Nyepi bagi umat Hindu di Bali pada tahun ini, hal ini tak lain terjadi karena pada hari yang sama telah terjadi peristiwa langka Gerhana Matahari Total yang membuat perayaan pergantian tahun saka 1938 kali ini terasa spesial.
Seperti misalnya yang dilakukan oleh sejumlah warga yang berada di kawasan perumahan Ayung Resort, Sibag Kaja, Badung. meskipun mereka saat ini sedang merayakan Nyepi, mereka pun seolah juga tak ingin ketinggalan untuk turut menyaksikan fenomena alam yang terjadi hanya 350 tahun sekali ini. Padahal, seharusnya saat perayaan Nyepi warga Bali dilarang keras untuk ke luar rumah atau pun melakukan aktivitas apapun diluar rumah.
Dengan memakai peralatan yang sederhana berupa sebuah lembar film bekas rontgen, Beberapa warga pun terlihat asik menyaksikan momen pergeseran dari bulan yang menutupi matahari tersebut. Meskipun pagi tadi wilayah Bali hanya bisa melihat sekitar 80% saja, namun tetap saja fenomena Gerhana Matahari ini sudah cukup memberikan banyak pelajaran yang berharga bagi anak-anak yang ada di Bali.
Di Bali sendiri, momen pergerakan bulan yang menutupi matahari ini sudah mulai bisa dilihat sejak pukul 07.30 Wita. Secara perlahan bayangan hitam bulan pun mulai menutupi bagian kanan matahari, dan pada pukul 08.30 Wita, akhirnya gerhana matahari di Bali menuju puncaknya. Meskipun tidak sampai tertutup total, peristiwa gerhana matahari ini sudah cukup menarik perhatian dari warga di Bali yang saat ini juga tengah merayakan hari raya Nyepi.
