KabarDunia.com – Sebuah pencapaian luar biasa dilakukan oleh Institut Teknologi Bandung. Hal ini tak lepas dari rencana mereka untuk segera memproduksi masal smartphone Digicoop. Kemenristekdikti sendiri pun rencananya siap untuk mendanai dan mendistrisbusikan smartphone 4G buatan anak ITB tersebut.
Berdasarkam informasi yang didapat, produksi massal dari smartphone Digicoop ini nantinya akan diproduksi sebanyak 5000 unit di daerah sebuah pabrik yang terletak di Cikarang, Bekasi. Namun sayangnya, smartphone ini nantinya tidak akan dijual bebas, melainkan akan digunakan hanya untuk para anggota koperasi yang ada di Indonesia. Didalamnya pun sudah terinstall sejumlah aplikasi pendukung.
Meskipun begitu, dengan berbasiskan Android, Digicoop 01 ini nantinya pun juga bisa digunakan selayaknya smartphone android pada umumnya, seperti misalnya untuk menonton youtube, mendengarkan musik dan lainnya.
Meskipun terkesan sama dengan smartphone lainnya, pada Digicoop ini nantinya juga ada fitur khusus yang mana adalah buatan anak ITB asli, yakni fitur split screen. Hadirnya fitur ini pun diklaim dapat berfungsi untuk meletakkan iklan tanpa harus memenuhi layar. iklan yang nantinya tampil disana tak lain adalah iklan-iklan yang dipromosikan. Jika pada prakteknya google bisa mendapatkan keuntungan melalui iklannya, dengan Digicoop ini pengguna bisa mendapatkan keuntungan melalui slot iklan pada fitur split screen tersebut.
Soal sistem informasi, smartphone ini hadir dengan OS ID3OS, yang tak lain adalah sistem operasi kustom yang diklaim memiliki sisi keamanan yang lebih baik. selain itu pada smartphone ini nantinya juga akan ada fitur Panic Button.
Melalui fitur Panic Button tersebut, anda bisa mengirim sms lokasi anda saat itu kepada 10 nomor ponsel terdaftar. Sedangkan spesifikasi lainnya sendiri bisa dibilang cukup standart. kamera utama beresolusi 5 MP serta kamera depan 2 MP. Untuk masalah RAM sendiri masih 1 GB dengan ROM berkapasitas 8 GB dan kapasitas baterai 1.800 mAh.