KabarDunia.com – Kejar mengejar gol terjadi di Bay-Arena kala baginda rumah Bayer Leverkusen menjamu AS Roma dalam partai matchday 3 Liga Champions, Rabu (21/10) dini hari WIB. Kedua tim wajib share angka usai bermain imbang dalam thriller delapan gol.
Javier Hernandez pernah mengangkat Leverkusen unggul dua gol di 20 menit awal, sebelum sanggup disamakan lewat dua gol Sertaiele De Rossi. Roma pernah berbalik unggul berkah gol Miralem Pjanic serta Iago Falque. Sayang kemenangan mereka wajib sirna seusai baginda rumah mencetak dua gol, masing-masing lewat Kevin Kampl serta Admir Mehmedi.
Laga baru berlangsung minim dari empat menit, baginda rumah telah mendapat hadiah penalti dari wasit seusai Vasilis Torosidis kedapatan memakai tangannya ketika menghadang umpan silang Hakan Calhanoglu.
Chicharito pun dengan dingin menyelesaikan tugasnya sebagai algojo. Bola tendangan 12 pas dari bomber asal Meksiko tersebut sanggup mengecoh Wojciech Szczesny.
Gol ini membikin kubu Roma tersengat. Sayangnya kesempatan yang dimiliki Pjanic di menit 16 tetap sanggup digagalkan penampilan apik Bernd Leno.
Chicharito akhirnya lagi-lagi mencatatkan namanya di papan skor seusai kembali menjebol gawnag Szczesny di menit 19. Seusai melakukan kerja sama satu dua dengan Calhanoglu, eks bomber Manchester United itu tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Szczesny. Seusai gagal di percobaan pertama, bola muntah pun berhasil dimanfaatkan menjadi gol.
10 menit berselang, Roma akhirnya sanggup menipiskan ketertinggalan lewat sang kapten, Sertaiele De Rossi yang menggunakanset piece sepak pojok. Bola sundulan Kostas Manolas mendarat di De Rossi. Dengan sekali kontrol, gelandang senior tersebut menceploskan bola melalui Leno.
De Rossi! Roma akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat gol kedua De Rossi di menit 38. Tendangan leluasa dari area berbahaya yang dilepas Pjanic sanggup diteruskan De Rossi dengan lututnya menjadi gol. Skor pun menjadi imbang 2-2 serta bersikukuh sampai turun minum.
Kembali dari kamar ganti, Pjanic mempunyai kesempatan dari tendangan bebas, tetapi penyelamatan apik yang diperbuat Leno menggagalkan tim tamu mencetak gol.
Di menit 54, Pjanic akhirnya sangatlah berhasil mencetak gol lewat spesialisasinya, free kick. Tembakan melengkung nan indah yang dilepas gelandang asal Bosnia-Herzegovina tersebut membikin Leno hanya terpana menonton bola masuk ke gawangnya. Roma pun berbalik unggul 3-2!
Di menit 62, allenatore Rudi Garcia memasukkan Iago Falque untuk menggantikan tempat Mohamed Salah. Keputusan ini memang jitu sebab pemain asal Spanyol itu berhasil mencetak gol di menit 73.
Lewat suatu serangan balik cepat, Gervinho melakukan penetrasi di segi kiri sebelum membagikan bola ke Falque yang telah berdiri sendiri di segi jauh. Dengan mudah Falque pun meneruskan bola menjadi gol. Skor menjadi 4-2 untuk tim tamu.
Semangat menggebu-gebu baginda rumah untuk menghindari kekalahan membikin mereka melakukan tekanan bertubi-tubi ke jantung pertahanan Roma.
Hasilnya tidak sia-sia sebab di menit 84 mereka berhasil memperkecil ketertinggalan lewat gol Kevin Kampl. Tembakan kaki kiri melengkung yang dilepaskan Kampl dari luar kotak penalti tidak sanggup dijangkau Szczesny.
Gol ini terus memacu semangat para pemain Leverkusen serta hasilnya dua menit berselang mereka akhirnya sanggup menyamakan kedudukan menjadi 4-4 berkah gol Admir Mehmedi meneruskan crossing Wendell.
Di masa injury, Chicharito pernah mempunyai kesempatan emas untuk membikin timnya memenangi laga, tetapi sayang usahanya tetap melebar tipis dari sasaran. Skor 4-4 pun bersikukuh sampai laga usai.
Hasil ini membikin Leverkusen saat ini duduk di peringkat dua klasemen Grup E dengan empat angka. Sedangkan Roma tetap terpuruk sebagai juru kunci dengan raihan dua poin.