KabarDunia.com – Pertandingan leg 2 antara Barcelona melawan Athletic Bilbao berakhir dengan kemenangan Bilbao dengan agregat 5-1. Tampil di hadapan public sendiri, Barcelona tampil apik. Meski tertinggal agregat 4 gol, Luis Suarez dan kawan kawan mencoba membalikkan keadaan. Bertanding dengan squad terbaiknya, anak asuh Luis Enrique tampil menyerang habis habisan mulai di menit menit awal.
Asa tim catalan ini muncul di menit ke 6 saat Luis Suare melepaskan tendangan kerasnya ke gawang, namun gawang Bilbao masih aman dari kata kebobolan. Gol yang dinanti nanti oleh public Barcelona akhirnya tiba dimenit menit akhir babak pertama, titisan Diego Armando Maradona, La Pulga Lionel Messi akhirnya dapat menjebol gawang bilbao yang dikawal Gorka Iraizoz. Skor satu nol untuk Barcelona.
Ada kejadian lucu saat gawang Bilbao kebobolan, sang kipper senior memeluk erat bola setelah gawangnya kebobolan, bermaksud menghambat jalannya pertandingan, sang kipper tidak ingin begitu saja membiarkan tim catalan menambah gol di menit tersisa. Namun na’as, saat berhasil unggul satu nol, tim catalan mestinya tampil agresif, malah anak asuh Luis Enrique harus bermain dengan 10 pemain usai Gerrad Pique diganjar kartu merah seusai mencaci asisten wasit.
Kekalahan Barcelona karena Kartu Merah Pique. sebagaimana yang di tuturkan oleh Pelatih Barcelona, Luis Enrique, yang tak sepenuhnya menyesali kegagalan Barcelona meraih trofi Piala Super Spanyol usai takluk dengan agregat 5-1 dari Athletic Bilbao semalam. Dia menyebut anak asuhnya sudah berusaha maksimal meski tertinggal agregat 4-0. Barcelona memang sempat punya asa setelah gol dari Leonel Messi tapi semua sirna usai mereka kehilangan Gerard Pique yang mendapat kartu merah.
“Saya pikir pemain kami main sangat bagus, mereka membuat lawan ragu-ragu dan saya bisa melihat lawan mengawali laga dengan penuh keraguan tapi semuanya berakhir setelah Pique mendapat kartu merah,” kata Enrique.
Pique dikartu merah pada periode menit ke-70 setelah memaki official pertandingan. Diusirnya Pique keluar lapangan jadi bencana besar bagi Barca hingga gawang mereka kebobolan oleh gol Aritz Aduriz. Kegagalan meraih trofi juara Piala Super Spanyol sekaligus mengubur impian Barcelona yang berambisi mendapatkan sixtuple atau enam trofi dalam semusim.
“Tim masih bersatu dan sangat kompetitif, kini kami menghadapi liga yang sulit, kami ingin menjaga ritme dan membuat fans menikmatinya,” ujar Enrique.
