KabarDunia.com – Melalui 120 menit di Vicente Calderon pada leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu (18/03) dengan agregat 1-1, Atletico Madrid memusnahkan andalan Bayer Leverkusen melalui kemenangan 3-2 di babak adu penalti.
Tuan rumah langsung berusaha menekan pertahanan Leverkusen, tapi Roger Schmidt telah menyiapkan penangkalnya. Baru pada menit ke-11 timbul kesempatan gol, tendangan Karim Bellarabi melebar.
Kedua tim saling berebut penguasaan bola, Miguel Moya mengalami cedera seusai meringkus bola yang berada dalam jangkauannya. Jatah penggantian pemain Atletico bertidak lebih dengan dimasukkannya Jan Oblak di menit 23.
Empat menit kemudian skor berubah serta pendukung Atleti bersorak kegirangan. Leverkusen gagal menjauhkan bola dari pertahanannya, sundulan demi sundulan membikin si kulit bundar mengarah ke Mario Suarez di dalam kotak penalti.
Tanpa tidak sedikit bicara ia melepas tendangan ke arah gawang yang sebetulnya tidak keras tetapi bola sedikit berbelok seusai tentang kaki Omer Toprak serta membikin Leno mati langkah.
Dalam suatu peristiwa Mandzukic hingga turun ke belakang serta berhasil meperbuat blok atas tendangan Son. Sejumlah pelanggaran yang menghasilkan tendangan leluasa pula dengan sederet tendangan penjuru tidak sanggup dimaksimalkan Los Colchoneros untuk meningkatkan keunggulan.
Babak pertama pun usai dengan skor 1-0. Di awal 45 menit kedua, Simeone langsung memainkan Raul Garcia serta luar biasa Cani.
Tetapi penggantian itu tidak memberi efek yang signifikan dalam serangan demi serangan yang dibangun. Satu jam berlalu tanpa ada ancaman berarti dari kedua kubu.
Empat kartu kuning dikeluarkan wasit Nicola Rizzoli sepanjang 20 menit berikutnya. Serta dari suatu serangan Antoine Griezmann memberi umpan pada Arda Turan. Tendangan pemain Turki itu gagal diamankan dengan baik oleh Leno tetapi bola berhasil dibuang oleh pertahanan tim tamu.
Agregat 1-1 bersi kukuh hingga usai 90 menit. Pertandingan pun wajib dilanjutkan ke babak extra time.
Sayangnya dengan permainan keras yang kadang menjurus kasar selagi 2 x 15 menit kesempatan-kesempatan yang timbul dari kedua tim tidak lumayan membahayakan alias mengancam. Kiessling, Rolfes, Fernando Torres maupun Arda Turan gagal merubah skor. Mau tidak mau satu tempat di perempat final wajib diperebutkan melalui adu penalti.
Cukup mengejutkan sebab penendang pertama dari masing-masing tim, Raul Garcia serta Hakan Calhanoglu gagal menjalankan tugasnya. Begitu pula Omer Toprak serta Koke. Serta kegagalan Leverkusen berlanjut pada penendang kelima, saat Torres berhasil meperbuat eksekusi, tendangan Kiessling justru melambung.
Los Rojiblancos pun melaju ke perempat final dengan kemenangan 3-2 dari adu penalti.