KabarDunia.com – Indonesia akhirnya berhasil merebut medali emas dalam ajang China Open Series 2016. Ganda putra yang diwakili oleh Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon akhirnya memastikan kemenangan pertama mereka di ajang superseries usai menundukkan pasangan asal Denmark, Mathias Boe dan Carsten Mogensen dengan skor 21-18 dan 22-20. Pertandingan ini sendiri berjalan cukup alot dan memakan waktu yang cukup panjang yakni selama 48 menit.
Kevin/Marcus sendiri memang tampil cukup dominan saat awal pertandingan. hal ini terlihat dari perolehan skor mereka yang mampu unggul 11-7 pada interval pertama. Sayangnya, penampilan ganda putra andalan Indonesia ini justru sedikit menurun setelahnya. Boe/Carsten pun memanfaatkannya dan berbalik unggul 14-11, atau dengan kata lain mencetak tujuh poin secara beruntun. Beruntung saja ganda putra peringkat ketujuh dunia ini tetap tenang dan kembali pada permainan terbaik mereka. kedudukan pun sempat imbang 17-17. Hingga akhirnya Kevin/Marcus bisa berbalik unggul dan memenangkan set pertama.
Pada game kedua, pasangan Boe/Carsten pun langsung mengambil inisiatif untuk menyerang. Strategi ini pun rupanya sempat membuat ganda putra Indonesia sedikit kewalahan untuk mengimbanginya. Pasangan dari Denmark pun unggul 6-3. Namun, setelah berjalan cukup ketak Kevin/Marcus akhirnya bisa membalik keadaan dan unggul 2 poin.
Setelah dimulainya interval kedua, Kevin/Marcus pun kembali tampil bersemangat dan berhasil mendominasi. Asa mereka untuk segera memenangkan gelar superseries mereka pun semakin terbuka kala mereka berhasil unggul 20-16.
Sayangnya, pasangan Boe/Carsten seolah tak rela tersingkir begitu saja, mereka pun berhasil memaksa poin menjadi imbang 20-20 usai mencetak 4 poin secara beruntun. Hingga akhirnya, pasangan peringkat ketiga dunia tersebut terpaksa mengakui kehebatan Kevin/Marcus usai gagal mengembalikan smash keras yang dilepaskan oleh Marcus ke area pertahanan mereka. Dengan kemenangan ini, Indonesia akhirnya berhasil membawa medali emas dari China Open Series 2016. medali ini pun bisa kembali bertambah jika pasangan ganda campuran andalan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bisa mengalahkan pasangan ganda campuran China.