KabarDunia.com – MotoGP 2016 mungkin bisa jadi musim terbaik Cal Crutchlow selama menjadi pembalap LCR Honda, Hal ini tak lepas dari kemenangan kedua yang berhasil diraihnya di MotoGP Australia yang digelar di Sirkuit Phillip Island, siang tadi. Namun, meskipun Cal Crutchlow keluar sebagai juara, aksi yang tak kalah heroik ditunjukkan oleh pembalap andalan Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
Baru beberapa detik balapan dimulai, pembalap andalan Yamaha Tech 3, Pol Espargaro langsung tancap gas dan berhasil mengambil alih posisi terdepan. Namun, Marc Marquez rupanya tak rela begitu saja posisinya dorebut, Ia langsung menyalipnya tak lama kemudian.
Sementara itu, Valentino Rossi yang memulai lomba dari luar sepuluh besar tampil sangat impresif. Dalam dua lap saja dia langsung melesat ke posisi kesembilan. Sedangkan Jorge Lorenzo, rekan setimnya yang memulai balapan dari urutan ke-12 pun juga melesat ke posisi ketujuh.
Selang dua lap kemudian, Valentino Rossi pun akhirnya mulai bisa menempel Lorenzo. Tak butuh waktu yang lama, Valentino Rossi pun menunjukkan kemampuannya dan langsung menyalip Lorenzo. Juara bertahan MotoGp 2015 tersebut pun semakin tertinggal dari usai Maverick Vinales juga berhasil menyalipnya.
Baru memasuki lap ketujuh, The Doctor kembali unjuk kemampuan. Kali ini giliran Espargaro dan Andrea Dovizioso yang menjadi korban kegesitan Rossi. Posisi Rossi pun juga langsung meningkat ke urutan keempat.
Memimpin balapan sejak awal rupanya tak membuat Marc Marquez bisa keluar sebagai pemenang, Saat balapan tersisa 18 lap lagi, Marc Marquez harus mengakhiri balapan lebih awal usai terjatuh di salah satu tikungan. Naas, motornya tak mampu lagi digunakan sehingga Ia terpaksa out.
Keluarnya Marquez rupahnya menjadi berkah tersendiri bagi Cal Crutchlow. Ia pun leluasa memimpin balapan hingga akhir. Namun, bukan berarti Cal Crutchlow juga bisa dengan tenang melaju. Hal ini tak lain karena dibelakang Cal Crutchlow sudah menguntit Valentino Rossi yang siap menyalip dirinya kapan saja.