KabarDunia.com – Sebuah pemandangan tak lazim terjadi kala striker andalan Ekuador dan West Ham United, Enner Valencia (26), sedang ditandu keluar lapangan karena mengerang kesakitan saat membela Ekuador yang sedang berhadapan dengan Cile. Enner Valencia yang mengerang kesakitan dan minta segera diganti itu pun langsung ditandu keluar lapangan dan hendak dibawa menuju ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans.
Namun, perjalanan menuju rumah sakit ini sempat tak berjalan mulus lantaran sebelum meninggalkan lapangan pertandingan sudah ada sejumlah polisi dari kepolisian setempat yang mencoba mengejar ambulans yang dinaikinya.
Lalu, apa yang sebenarnya telah terjadi dengan Enner Valencia? Kenapa pemain West Ham United yang dipinjam dari Everton tersebut sampai harus dikejar-kejar oleh pihak kepolisian?
Usut punya usut, Pihak Kepolisian mengejar Enner Valencia atas adanya permintaan yang dilayangkan oleh pengacara yang bernama Paul Marin. Ia sendiri tak lain adalah pengacara dari mantan pasangan Enner Valencia yang mana menuntut kepada pemain yang baru berusia 26 tahun tersebut agar mau membayar tunjangan hidup untuk membiyai putri mereka.
Marin pun juga mengklaim bahwa Enner Valencia telah mangkir dari tanggung jawabnya untuk memberikan tunjangan sebesar 13.350 poundsterling (Rp 214 juta) untuk membiayai anak perempuannya tersebut. Namun sayang, polisi rupanya gagal menangkap Enner Valencia.
“Sangat disayangkan pihak kepolisian gagal menangkap Enner Valencia. Jika memang benar Valencia mendapatkan gaji yang cukup tinggi, lalu kenapa dia sampai tidak pernah membayar biaya tunjangan bulanan untuk anak perempuannya?” jelas Marin.
Disisi lain, Enner Valencia sendiri saat ini masih belum bisa ditangkap secara langsung oleh pihak kepolisian karena kasus hukumnya tersebut saat ini masih berlanjut di persidangan. Dia pun juga tetap masih memiliki kesempatan untuk bermain kala Ekuador akan bertanding melawan Bolivia, pada Selasa (11/10/2016) besok.
