KabarDunia.com – Ramadhan mungkin menjadi hari hari yang berbeda bagi setiap orang yang menegakkan amal ibadah puasa. Banyak aktivitas aktivitas yang jarng tidak pernah ada menjadi ada saat Ramadhan tiba.
Sedayulawas adalah sebuah desa dengan jumlah penduduk yang tidak sedikit, tak hanya terkenal dengan Gunung Kendil dan Gunung Menjuluk saja, ternyata Sedayulawas juga terkenal dengan kegiatan-kegiatan unik yang dimilikinya.
Banyak aktivitas atau kegiatan yang unik yang biasanya jarang ditemui saat hari-hari biasa namun disaat Ramadhan ramai dijumpai.
Ngabuburit di Pelabuhan Brondong
Pemandangan unik sering didapati saat Ramadhan datang, terlebih di pelabuhan Brondong desa sedayulawas. Jika aktivitas di hari- hari sebelum Ramadhan hanya ramai dengan aktivitas perkapalan, di bulan Ramadhan tempat ini ramai dengan acara Ngabuburit. banyak pemuda-pemudi hingga keluarga menghabiskan waktu sorenya di tempat ini. meski hanya duduk-duduk dan mengobrol sudah menjadi hal yang menyenangkan bagi sebagian orang.
Tadarus Al Qur’an di Masjid dan Musholla
Ramadhana dalah bulan untuk berlomba lomba dalam amal kebaikan, jika di bulan-bulan selain Ramadhan Masjid dan Musholla sepi dengan aktivitas, kali ini berbeda dengan Ramadhan. Banyak Masjid dan Musholla di setiap malam selepas Tarawih mengadakan Tadarus Al-Qur’an. Namun akankah ini tetap ada ketika Ramdha telah meningggalkan kita ?
Pasar Siang dan Pasar Dadakan
Di desa Sedayulawas memiliki 2 pasar sederhana, disinilah roda perekonomian sebagian orang bertumpu. Satu pasar berada di sebelah utara dan sebuah pasar yang lain berada di bagian selatan. Di hari-hari biasa dua pasar ini buka di waktu pagi hingga pukul 10 pagi. Namun pemandangan pasar berubah saat Ramadhan tiba, satu pasar yang berada di bagian selatan berubah jam bukanya menjadi pukul 12 siang. Pemandangan sesak antara pedagang dan pembeli pun menjadi pemandangan yang dapat kita saksikan.
Masih banyak kegiatan dan aktivitas unik di bulan Ramadhan yang ada di desa ini, namun ada beberapa yang dilarang oleh pemerintah desa diantaranya adalah bermain dengan petasan dan patrol untuk membangunkan sahur.