KabarDunia.com – Setelah dirapikan dan di uruk tumpukan bukit sampah yang berada di daerah Embong Sepur Desa Sedayulawas, kini sampah kembali menjadi masalah yang mungkin bagi sebagian masyarakat besar sedayulawas dianggap hal yang biasa.
Sebuah panorama indahnya tepian lautnya yang seharusnya enak dipandang dan enak untuk dikunjungi, sekarang penuh dengan gundukan sampah masyarakat desa ini.
Entah apa yang ada di sebagian pemikiran masyarakat warga ini, bukankah semakin tercemarnya lautan, ekosistenm laut juga akan semakin rusak. padahal dulu “Tangkis Laut” begitu masyarakat desa sedayulawas menyebutnya adalh tempat yang penuh dengan pasir (polo) -istilah pasir ditengah laut- adalah tempay yang sering disinggahi warga ketika waktu sore hari.
Hari ini sudah jauh berbeda dengan wajah tangkis laut yang dulu nampak indah. tumpukkan sampah begitu banyak dijumpai disepanjang bibir pantai ini.
Tumpukkan sampah plastik, bercampur limbah rumah tangga seperti makanan yang membusuk, bangkai binatang hingga begitu banyak popok yang berserakan. Dan yang lebih parahnya adalah adanya tumpukan sampah yang menjulang tinggi hampir menyamai tinggi bibir tanggul yang kisaran tingginya mencapai 2 meter.
Berikut beberapa gambar yang kami abadikan melalui kamera sederhana kami :
Perangkat desa dan pemerintah setempat beserta warga seharusnya bergerak cepat dan mencari solusi yang menyelesaikan masalah yang selalu ada dalam kehidupan masyarakat desa.
Dan sudah seharusnya ada generasi muda yang harus peduli dengan masalah sampah di desa ini, desa yang seharusnya nampak indah, namun harus rela dinilai sebagai lautan dan perbukitan sampah. (A_Art)