KabarDunia.com – Pohang, sebuah daerah di wilayah pesisir bagian tenggara Korea Selatan, dilanda gempa bumi berkekuatan 5,4 skala richter pada rabu siang tanggal 15 November. Gempa tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.30 pm waktu korea selatan. Hingga pukul 4.32 p.m waktu korea selatan, belum ada laporan korban meninggal dunia ataupun luka parah. Hingga saat ini baru dilaporkan korban luka ringan sebanyak 7 orang. Namun tampaknya gempa tersebut mengakibatkan kerusakan pada bagian luar gedung, kendaraan, bahkan beberapa rumah tampak rusak parah.
Gempa tersebut dapat dirasakan hampir di seluruh daerah korea, termasuk kota Seoul yang berjarak lebih dari 300 meter jauhnya. Bahkan, gempa juga dapat dirasakan di pulau Jeju.
Selain kerusakan pada bangunan, rumah dan kendaraan, gempa ini juga sempat menyebabkan terputusnya sambungan internet dan alat komunikasi lainnya. Berita mengenai gempa Pohang ini merupakan kabar yang mengejutkan masyarakat dan pemerintah korea. Pasalnya, Pohang adalah kota industri yang juga dijadikan sebagai pusat tenaga nuklir korea selatan. Selain itu, di Pohang sendiri terdapat kantor pusat perusahaan ‘Posco’, perusahaan baja terbesar keempat di dunia.
Dilaporkan sebanyak 100 warga yang termasuk penghuni komplek apartemen dekat pusat gempa, meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi ke daerah yang lebih aman.
Gempa ini merupakan gempa terbesar kedua yang melanda Korea Selatan setelah gempa 5,8 skala richter di daerah Gwangju tahun 2016 lalu.