KabarDunia.com – Ubi jalar serta kentang adalah dua tanaman umbi-umbian yang pastinya telah bersahabat dengan masyarakat Indonesia. Walau kentang tidak jarang diolah sebagai makanan yang terlihat lebih ‘berat’ serta ubi jalar lebih kerap dijadikan bahan kudapan, keduanya sama-sama makanan yang sangat menyehatkan.
Meskipun begitu, keduanya mempunyai nutrisi yang tidak sama. Lantas, manakah yang lebih baik untuk dikonsumsi serta mengandung banyak nutrisi? Simak penjelasannya di bawah ini, seperti dikutip oleh Health Me Up (11/03).
Ubi jalar
– Kurang lebih 100 gram ubi jalar mengandung sebanyak 86 kalori serta tiga gram serat. Di dalamnya juga tersedia kurang lebih 20 gram karbohidrat. Selain itu saja, ubi jalar juga mengandung vitamin cukup banyak.
– Dalam ubi jalar terdapat 14187 vitamin A per 100 gram. Bahkan seporsi kecil ubi jalar telah dapat mencukupi keperluan vitamin A harian yang Anda butuhkan. Ubi jalar juga adalah salah satu asal paling baik dari beta karoten. Vitamin A yang ada di dalam ubi jalar bakal berguna untuk kesehatan mata, kesehatan kulit serta sistem kekebalan tubuh, .
– Dalam 100 gram ubi jalar juga terkandung 2,4 miligram vitamin C serta 337 miligram potasium.
Kentang
– Dalam 100 gram kentang terkandung 77 kalori serta 2,2 gram serat. Lebih sedikit apabila dibandingkan dengan yang terkandung dalam ubi jalar. Di dalamnya juga tersedia 17 gram karbohidrat.
– Kentang mengandung lebih sedikit vitamin A, yaitu hanya 2 IU dalam 100 gramnya. Tetapi di segi lain, kentang mengandung kurang lebih 19,7 miligram vitamin C yang dapat menolong menambah sistem kekebalan tubuh. Angka vitamin C ini lebih tinggi daripada ubi jalar.
– Dalam 100 gram kentang terkandung 421 miligram potasium. Dalam faktor mineral, kentang lebih baik dari ubi jalar sebab mengandung lebih tidak sedikit potasium serta zat besi.
Lantas, manakah yang lebih bernutrisi?
Kentang lebih mudah untuk diolah dalam memasak serta lebih terjangkau daripada ubi jalar. Kentang juga dapat menjadi lebih sehat apabila dikonsumsi tanpa bumbu tambahan serta tanpa mengupas kulitnya. Walau begitu, ubi jalar jelas lebih bernutrisi sebab mengandung jauh lebih banyak beta karoten serta vitamin A.
Ubi jalar juga mengandung antioksidan lebih banyak semacam anthocyanin serta sporamins. Ubi jalar mengandung lebih sedikit kalori serta lebih tidak sedikit serat. Baik untuk Kamu yang sedang berdiet. Ubi jalar juga mempunyai indeks glikemik yang lebih rendah serta tidak memicu lonjakan gula darah.