KabarDunia.com – Pemeriksaan fisik ibu hamil penting dilakukan agar dapat mengetahui kondisi kesehatan ibu dan janin yang ada didalam kandungan. Lebih jelasnya tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui kesehatan janin, posisi janin serta tumbuh kembang janin dalam kandungan. Sebelum ibu hamil melakukan pemeriksaan ini hendaknya ibu hamil harus meminta izin terlebih dahulu kepada suami dan keluarga, karena pemeriksaan ini bersifat pribadi. Sebelum anda memutuskan untuk memeriksakan kehamilan anda tahap awal yang harus anda lakukan adalah memastikan bahwa anda benar-benar dalam kondisi hamil.
Berikut akan diuraikan Urutan pemeriksaan fisik ibu hamil agar anda bisa lebih memahami serta lebih nyaman dalam melakukan pemeriksaan fisik ini,
- Pemeriksaan fisik keseluruhan secara umum. Dalam tahap ini ibu hamil akan di ukur tinggi badan, berat badan, tekanan darah,serta denyut nadi serta suhu tubuh ibu hamil, usahakan anda memposisikan diri anda secara rileks dan jangan gugup.
- Pemeriksaan bagian wajah dan leher. Hal yang penting yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan ini adalah Edema di wajah, Ikterus pada mata, serta mulut pucat hal ini dilakukan karena untuk mengetahui apakah ada penyakit yang serius yang diderita oleh ibu hamil seperti pembengkakan saluran limfe atau kelenjar teroid atau kelenjar keringat.
- Pemeriksaan pada ekstremitas untuk menentukan adanya edema pada jari. Ibu hamil harus teliti dalam mengidentifikasi keluhan yang terjadi terutama pada jari tangan, periksa apakah ada pembengkakan pada jari tangan atau tidak.
- Pemeriksaan ekstermitas bawah. Yaitu pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan telapak dan pergelangan kaki serta lutut.
- Pemeriksaan payudara. Pemeriksaan ini berkaitan dengan ukuran serta bentuk payudara dan massa payudara.
- Pemeriksaan abdomen. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui letak janin, cairan pada rahim, gerakan janin, serta pada tahap ini terjadi perkiraan berat badan janin setra penilaian denyut nadi janin.
- Pemeriksaan genetalia luar . Pemeriksaan ini seperti pengecekan luka,perdarahan,varises dll.
- Pemeriksaan panggul. Setelah semua prosedur diatas dilewati, barulah dilakukan pemeriksaan panggul ini. Berbicaralah kepada dokter jika anda mengalami keluhan seperti nyeri pada vagina karena hal ini di khawatirkan vagina anda sedang mengalami infeksi, hal ini jika dibiarkan akan sangat berbahaya bagi kesehatan andan dan janin anda. Jika anda mengalami hal in anda tidak perlu khawatir dokter akan melakukan penanganan secara serius sehingga akan lebih mudah disembuhkan
- Tes laboratorium. Tes ini dilakukan dengan mengambil sampel urin anda untuk mengetahui kandungan protein serta gula yang ada didalamnya untuk mengetahui seberapa besar resiko diabetes pada ibu yang sedang hamil, tes laboratorium juga bisa menggunakan media darah sebagai bahan penelitian. Tes ini bisa anda lakukan setiap 1 bulan sekali.
Sebagian ibu hamil kadang malu melakukakn tes fisik ini dengan alasan malu atau suatu hal yang dianggap sangat private karena menunjukkan bagian tubuhnya, akan tetapi hal ini sangat penting karena dengan melakukan tes fisik anda anda dapat mengetahui kesehatan anda dan calon buah hati anda, sehingga jika ada masalah entah itu masalah dalam diri anda ataupun sang bayi maka hal itu dapat segera diatasi sehingga tidak menimbulkan efek negative dikemudian hari.itu tadi penjelasan tentang Urutan pemeriksaan fisik ibu hamil Untuk itu jangan ragu lagi untuk melakukan tes fisik ini.