Kabardunia.com – Solji mengungkapkan kesulitannya di masa lalu sebagai seorang penyanyi sebelum bergabung dengan EXID melalui “Old House New House” yang ditayangkan oleh JTBC.
“Sejak aku masih remaja, aku ingin menjadi seorang penyanyi. Setelah memulai debut pada tahun 2006 aku terus bernyanyi seperti mesin untuk sebuah grup, 2NB. Saat kontrak 2NB berakhir, aku berada dalam masa krisis. Aku sudah semakin menua, tapi aku tidak punya uang, jadi aku berniat mengakhiri karir bernyanyiku. Untuk jangka 5-6 bulan aku hanya berhasil mendapatkan 600.000 won,” ungkapnya.
Solji juga menambahkan, “Bos kami memeras banyak uang dan aku merasa kasihan pada ibu.” Bahkan dalam masa sulit tersebut ia juga mengungkapkan sempat belajar demi mendapatkan lisensi sebagai spesialis yang dinilai sebagai bidang menjanjikan saat itu karena adanya penandatanganan FTA. Akhirnya Solji memutuskan untuk menjadi pelatih vokal dibandingkan terus bertahan sebagai spesialis. “Aku beruntung bisa debut lagi sebagai bagian dari EXID, meskipun album pertama kami kurang memuaskan. Aku masih sering bertanya-tanya apa mungkin itu karena kesalahanku.”
Seperti yang diketahui, seluruh anggota EXID saat pertama debut tinggal bersama dalam sebuah apartemen besar yang ada di Cheongdam-dong, salah satu lingkungan mewah di Seoul. Namun saat album pertama mereka ternyata kurang memuaskan mereka harus rela tinggal di apartemen yang lebih kecil. Meskipun demikian, single “Up & Down” berhasil menjadi salaah satu lagu hits yang membuat masing-masing anggota mampu hidup mandiri dengan apartemen mereka sendiri.
Selama episode “Ol House New House” berlangsung, Solji juga sempat menunjukkan kepada pemirsa penampakan apartemen yang saat ini ditinggalinya.