Avengers: Age of Ultron akhirnya resmi tayang perdana
KabarDunia.com – Akhirnya, penantian panjang para pecinta The Avengers pun berakhir. Hari ini, “Avengers: Age of Ultron” tayang perdana di bioskop seluruh Indonesia.
Setelah berhasil dengan film terdahulunya “The Avengers,” kini Marvel Studios akhirnya merilis sekuelnya yang berjudul “Avengers: Age of Ultron.”
Gala Premiere sekaligus Press Screening acara sudah dilangsungkan di XXI IMAX Gandaria City, Jakarta Selatan, pada Selasa (21/4/2015) malam.
Dalam Avengers: Age of Ultron, film yang disutradarai oleh Joss Whedon itu. Isi film sebenarnya tetap diwarnai dengan keberadaan dari para superheronya, yaitu Robert Downey Jr. sebagai Iron Man, Chris Hemsworth sebagai Thor, Chris Evans sebagai Captain America, serta Mark Ruffalo sebagai Hulk.
Tak lupa, ada si cantik Scarlett Johansson yang berperan sebagai Black Widow, Hawkeye juga kembali diperankan oleh Jeremy Renner, Samuel L. Fackson yang berperan sebagai Nick Fury, serta sosok Cobie Smulders sebagai Agent Maria Hill.
Marvel sendiri merilis dua sosok baru yang bakal mencuri perhatian dalam Avengers: Age of Ultron ini, yakni si kembar Scarlet Witch yang akan diperankan Elizabeth Olsen, serta Quicksilver yang akan dibawakan oleh Aaron Taylor-Johnson.
Sekuel dari Avengers ini memang membuka scene pertama dengan sebuah adegan pertempuran sengit yang memperebutkan tongkat milik Loki. Pertempuran dahsyat terjadi di Sokovia, suatu negara yang di mana Hydra telah membangun markas penelitian rahasia yang berada di bawah ceo mereka Baron Wolfgang von Strucker.
Jika ditarik sebuah benang merah dari end title film sekuel “Captain America: The Winter Soldier” (2014), Kamu bakal mengetahui alur bagaimana hingga akhirnya tongkat loki tersebut bisa akhirnya muncul kembali dalam “Avengers: Age of Ultron” dan akhirnya dikuasai oleh sang Baron Strucker (Thomas Kretschmann).
Keberadaan dari si kembar, Scarlet Witch serta Quicksilver, yang menjadi mutant pun juga pernah dijelaskan sebelumnya dalam end title milik “Captain America: The Winter Soldier.”
Setelah berhasil menguasai tongkat Loki, para Avangers akhirnya kembali dihadapkan pada kasus mengenai cara pandang tentang perdamaian. Sang jagoan, Tony Stark pun akhirnya menemukan sebuah kekuatan baru yang diyakininya bisa membikin pasukan perdamaian dunia yang terbaik yang pernah ada dan bernama Ultron (James Spader).
Bersama dengan Bruce Banner, dirinya mencoba untuk mendesain kekuatan baru tersebut hingga menjadi ‘anak buah Ironman.’ Sayangnya, belakangan rencananya tidak berlangsung sesuai dengan harapan. Makhluk ciptaannya yang ternyata jauh lebih cerdas justru berhasil mengambil alih seluruh kekuatan serta mengembangkan dirinya sendiri dengan cara menyerang J.A.R.V.I.S.
Pemahaman yang tidak sama bakal perdamaian justru membikin Ultron ingin sekali memusnahkan manusia dari muka bumi ini. Dalam pertempuran yang sangat epik untuk menghancurkan umat manusia, Ultron pun turut serta mengundang hasil eksperiman HYDRA.
Kekuatan spesial yang hanya dimiliki Quicksilver dimana dia bisa bergerak denagn sangat cepat serta Scarlet Witch yang memiliki sebuah kekuatan sihir pengingat masa lalu, akhirnya berhasil memecah belah kubu Avengers.
Namun, pada akhirnya Avengers pun bangkit. Stark dan kawan-kawan akhirnya berhasil mengembalikan J.A.R.V.I.S dan menciptakan sebuah tubuh baru yang mereka beri nama The Vision (Paul Bettany). Avengers pun akhirnya bisa mencium bau kemenangan.
Pada film Avengers: Age of Ultron yang berdurasi 141 menit ini, Joss Whedon juga lebih tidak sedikit dalam merilis segi humanis pada setiap pemainnya. Humor, hubungan asmara, kejutan, serta pastinya pertarungan dirilis dengan cara gamblang.
“Avengers: Age of Ultron” akan menjadi kunci utama film-film superhero rilisan Marvel selanjutnya, “Captain America: Civil War.”
Jadi jangan lewatkan “Avengers: Age of Ultron,” yang tayang mulai hari ini, Rabu (22/4/2015), di bioskop Indonesia.
Dan berikut adalah salah satu trailer resmi Avengers: Age of Ultron :
ARVE Error: Mode: lazyload not available (ARVE Pro not active?), switching to normal mode