KabarDunia.com – Mundurnya Ketua DPR RI periode 2014-2019, Setya Novanto kemarin malam (16/12). Rupanya justru menghadirkan sebuah masalah baru, hal ini tak lepas dari mengenai siapakah sosok yang nantinya bakal menggantikan posisi Setrya Novanto di posisi Ketua DPR tersebut.
Harsul Azwar, selaku Ketua Fraksi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Mukhtamar Surabaya, pun mengatakan, bahwa pihaknya menginginkan agar diselenggarakannya mekanisme kocok ulang dalam penentuan pencarian Ketua DPR RI yang baru ini. menurutnya, mekanisme dalam pergantian pimpinan DPR RI ini sudah seharusnya dilakukan dengan cara kocok ulang dengan mengacu kepada mekanisme proporsional.
Mengacu dari sistem itu, maka anggota Komisi III DPR RI itu pun menyebutkan, bahwa saat ini yang paling tepat untuk mengisi posisi lowong sebagai ketua DPR RI yang ditinggalkan Setya Novanto adalah Puan Maharani, hal ini tak lepas dari pengalaman Puan Maharani yang dianggapnya sudah cukup matang sebagai anggota dewan.
Terlebih lagi, sampai saat ini putri Megawati Soekarnoputri tersebut memang masih tercatat sebagai salah satu anggota DPR RI lantaran masih belum dilakukannya pergantian antar waktu (PAW) pasca mundurnya dirinya untuk menjabat sebagai seorang Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.