KabarDunia.com – Kawah Bromo kembali memuntahkan asap putih, jika sebelumnya kawah Bromo sempat mengeluarkan asap yang berwarna kelabu, namu pada pukul 07.30 Pagi tadi Kawah Bromo dikabarkan mengeluarkan asap yang berwarna putih. menurut hasil dari pantauan sementara asap putih tersebut terbang bersama dengan angin mengarah ke arah barat, Selasa (17/11).
Meskipun sudah ada perubahan, bukan berarti para wisatawan sudah diperbolehkan untuk mendekati kawah Bromo, karena pihak TNBTS tidak ingin mengambil resiko sehingga para pengunjung hanya diperbolehkan untuk melihat dari radius 1 Km dari kawah.
“Wisata ke Gunung Bromo memang tidak pernah ditutup. tetapi hanya dibatasi, pengunjung dilarang untuk naik ke kawah. Tapi untuk wisata savana, lautan pasir, sunrise, sunset, serta coban dan ranu masih tetap aman,” jelas Kepala Taman Nasional Bromo Tenger Semeru (TNBTS), Ayu Dewi Utami, Selasa (17/11).
Jawaban Ayu ini pun sekaligus membantah tentang adanya kabar bahwa wisata Gunung Bromo ditutup untuk sementara waktu. Gencarnya pemberitaan mengenai penutupan kawah ini rupanya membuat calon wisatawan bingung sehingga salah dalam memahami larangan tersebut.
“Jadi tidak benar kalau ada isu yang bilang bahwa wisata Gunung Bromo ditutup sementara,” jelasnya.
Sementara itu mengenai tingkat kunjungan para wisatawan, Ayu pun menyebutkan bahwa meskipun adanya masalah pada bagian kawah tidak mempengaruhi penurunan jumlah wisatawan yang berarti. Hanya saja memang sempat ada beberapa wisatawan yang ingin mengklarifikasi mengenai larangan tersebut.
“Sementara masih stabil, memang ada yang punya rencana untuk membatalkan. Tetapi usai mendapat penjelasan mereka akhirnya tetap berkunjung,” lanjutnya.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pun mengingatkan bahwa status waspada diberlakukan sejak Gunung Bromo memuntahkan asap pada hari Kamis (12/11). Sejak saat itu pula, TNBTS akhirnya memasang rambu-rambu larangan untuk naik ke atas kawah.
“Kami telah memasang rambu larangan untuk naik ke kawah Gunung Bromo di bagian 4 pintu serta di batas tangga kawah Gunung Bromo,” ucapnya.
Selain itu pihak TNBTS juga sudah menempatkan petugas khusus untuk melarang para wisatawan yang memaksa akan naik ke atas kawah Bromo. Jumlah personel khusus yang diterjunkan pun ada sebanyak 10 orang. Mereka ini nantinya yang secara bergiliran akan selalu berada di sekitar daerah kawah Bromo untuk mengingatkan.