KabarDunia.com – Gema takbir telah terdengar mulai dari kemaren malam. Dan pagi tadi puluhan ribu masyarakat Indonesia terutama kalangan masyarakat yang mengatas namakan Muhammadiyah telah melaksanakan hari idul Adha 23 September 2015. Lebih awal dari ketetapan pemerintah melalui siding isbat bersama.
Begitu pula yang terjadi di desa sedayulawas, desa yang identik dengan cerita putri Sidayu yang tewas bunuh diri karena tak ingin dipaksa dalam perjodohan ini. Pagi tadi, puluhan ribu masyarakat desa sedayulawas berbondong bondong berangkat dan bertakbir menuju tanah lapang untuk melaksanakan sholat Ied bersama sama.
Meski di desa ini berbeda dengan mastarakat desa yang lain yang melaksanakan sholat Ied pada esok hari, tepatnya di hari kamis, 24 September 2015. Sholat Ied di desa ini berjalan dengan hikmat dan tanpa ada gangguan.
Panitia Hari Besar Islam (PHBI) desa Sedayulawas telah mempersiapkan hari ini dengan matang, meski tidak berada di tempat biasa, pelaksanaan Sholat Ied Adha tahun ini tak sermai tahun lalu, dikarenakan terjadinya perbedaaan penetapan 10 Dzulhijjah dimasing masing daerah Lamongan.
PHBI juga menyebutkan bahwa perolehan Hewan Qurban untuk masyarakat desa sedayulawas yang melalui perhitungannya memperoleh hasil sementara dengan 39 ekor sapid an 21 ekor kambing, namun hasil ini masih akan tetap bertambah ketika saat penyembelihan seusai selesai sholat Ied . Serta perolehan Uang Infaq untuk sholat Ied mencapai hingga Rp. 16.760.900,- (16 juta 7 ratus 60 ribu 900 rupiah).