KabarDunia.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kabarnya berencana untuk segera mengintegrasikan Gojek dengan transportasi massal lainnya. Gojek dinilai jauh lebih aman hal ini tak lain sebab tiap sepeda motor mempunyai nomor identifikasi.
Seorang pengendara Gojek berkata, Gojek mempunyai kantor mutlak dimana dapat dijadikan tempat untuk pengaduan oleh para pelanggan, bila ada yang mendapat perlakuan kurang baik.
“Jadi kalau (misalnya) pelanggan tak puas dengan pelayanan Gojek, dapat laporan langsung ke kantor. Kelak namanya dapat ketahuan. Sebab semua motor Gojek punya nomor identifikasi, ada nomor serinya, tinggal dicatat nomornya lalu adukan ke kantor,” ucap Harpan salah seorang pengendara Gojek saat ditemui di daerah Tugu Tani, Jakarta Pusat, Senin (23/2/2015).
Dia juga mengungkapkan, hampir semua tukang ojek di Gojek telah melewati sistem perekrutan dengan beberapa jaminan. Semua melewati sejumlah tes layaknya perusahaan yang merekrut pegawai baru, jadi semua tukang ojek yang bernaung di bawah Gojek sudah pasti terpercaya serta tak bakal berbuat kriminal.
“Kami juga merasa lebih percaya diri, sebab tak sama dengan ojek umum, masyarakat merasa aman kalau gunakan jasa kami,” ujarnya.
Menurutnya, tak ada orang yang murni berprofesi sebagai tukang ojek. Tak sedikit, tukang ojek di Jakarta hanya menjadikan profesi itu untuk meningkatkan pemasukan keuangan keluarga. Harpan pun mengaku dirinya masih baru bergabung dengan Gojek selama beberapa bulan. karena sebelumnya, dirinya merupakan tukang ojek umum biasa.
Ketika ditanya penghasilan yang didapat seusai bergabung Gojek dengan dibanding ketika jadi tukang ojek umum, Harpan enggan untuk mengungkapkan. Akan tetapi dia mengaku kalau sekarang perekonomian di keluarganya jauh lebih baik. “Hitungannya tak sedikit, ada komisi-komisi. Intinya lebih baik dibanding dulu,” katanya.