KabarDunia – Said Aqil Siraj yang juga selaku Ketua Umum PBNU kembali melontarkan ucapan yang kontroversial. Sebgai orang yang muslim seharusnya dia malu untuk mengatakannya, terlebih ia bukanlah seorang yang bodoh. Gelar Profesor hingga Kiyai Haji telah ia dapatkan. Namun sayangnya, gelar ini tidak sejalan dengan ucapannya.
Dalam sebuah pidato ia menyampaikan bahwa Negara Arab Saudi telah berhasil membendung konten pornografi. Dia juga berkeyakinan bahwa radikalsime juga dapat dibendung di Indonesia.
“Melihat film porno lebih baik dari pada menonton ceramah provokatif dari teroris. Karena kalau lihat porno, pasti sambil beristighfar,”
https://nasional.tempo.co/read/news/2017/05/23/173878085/nu-radikalisme-menyebar-ke-kampus-terutama-masjid-salman-itb
Banyak Media Islam berbondong bondong mempost akan ucapannya, ummat islam mengecam akan statementnya. Tak hanya itu, Neno Warisman juga memberikan tanggapan ketidak terimaan atas statement Said Aqil tentang hal ini. https://www.portal-islam.id/2017/05/kami-para-ibu-tidak-terima-ucapan-said.html.