KabarDunia.com – Proses Penggusuran warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, masih terus berlanjut, bahkan aparata kepolisian dan satpol PP pun diterjunkan untuk mengamankan lokasi dari warga yang menolak digusur.
Para warga memilih bertahan serta menghadang para pekerja agar rumah mereka tidak diratakan oleh sejumlah alat berat yang didatangkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. tak hanya warga Pasar ikan saja yang hadir, warga Luar Batang pun rupanya juga berbondong-bondong ikut mendatangi lokasi pengusuran yang berada di kawasan Akuarium, Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara tersebut.
Tak hanya itu, aktivis Ratna Sarumpaet pun juga diketahui sempat datang ke lokasi penggusuran yang ada di Pasar Ikan tersebut. Ratna Sarumpaet pun mengaku kehadirannya disana adalah dalam rangka untuk mendampingi warga untuk berbicara kepada para aparat yang ada disana.
Ratna Sarumpaet pun juga mengatakan, bahwa seharusnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan dialog dengan warga terlebih dahulu sebelum melakukan penggusuran.
“Masyarakat minta mana Ahok, suruh dia datang ke sini dulu, dialog dengan masyarakat. berundinglah dulu,” kata Ratna Sarumpaet, pada Senin (11/4/2016).
Dalam aksi penggusuran ini sendiri juga, Sempat terjadi aksi dorong-dorongan yang dilakukan antara warga dengan aparat gabungan yang berjaga di lokasi. Alhasil, Ratna Sarumpaet sendiri terpaksa digiring oleh Polwan agar segera keluar dari kawasan pasar ikan.