KabarDunia.com – Generator set atau Genset merupakan salah satu perangkat alternatif dalam menghasilkan daya listrik. Membeli genset bisa jadi solusi untuk menggerakkan alat elektronik atau peralatan kerja lainnya dikala listrik dari PLN padam.
Sebagai contoh ketika terjadi pemadaman massal pada awal Agutus lalu di seluruh wilayah Jakarta. Padamnya listrik lebih dari 6 jam tentu sebuah kerugian karena membuat banyak pekerjaan yang terpaksa terhenti. Hal ini tidak akan terjadi jika memiliki genset.
Sebelum memutuskan untuk membeli sebuah genset, ada baiknya anda mulai mengenali terlebih dahulu seluk-beluk genset. Berikut ini telah kami rangkumkan genset berdasarkan kategorinya seperti berikut:
1. Berdasarkan dari Bahan Bakar yang digunakan :
-
Genset Bensin
Sesuai dengan namanya pada genset jenis ini memanfaatkan bensin dalam proses pembakaran untuk mengaktifkan mesinnya. Cara kerja genset bensin diawali dengan proses pembakaran yang terjadi karena adanya listrik tegangan tinggi. Listrik tersebut membuat munculnya percikan api pada celah busi dan mengaktifkan mesin.
Keunggulan genset bensin adalah dari segi suara. Rendahnya sistem kompresi pada proses pembakaran membuat suara yang dihasilkan menjadi lebih halus. Namun, untuk performa biasanya genset bensin memiliki Horse Power yang lebih besar namun dengan harga yang lebih terjangkau.
Adapun kelemahan dari genset ini adalah penggunaan bahan bakar yang lebih boros, mudah overheat, daya tahan yang lebih rendah, kapasitas yang tidak terlalu besar dan perawatannya yang lebih susah.
-
Genset Diesel
Genset ini bekerja dengan cara memanfaatkan udara yang dikompresi untuk proses pembakaran solar. Genset jenis ini biasanya memiliki 2 sampai 16 silinder didalamnya.
keunggulan genset ini antara lain adalah besarnya torsi yang dihasilkan lebih besar dibanding genset berbahan bakar bensin. Tak hanya itu saja efisiensi soal pembakaran pun genset ini juga lebih baik. Tidak adanya busi pada bagian mesin pun membuat perawatannya menjadi lebih mudah dan bandel.
Meski punya banyak keunggulan, namun ada beberapa kelemahan genset diesel, antara lain adalah lebih berisik, harga yang lebih mahal dan gas pembuangan yang lebih banyak.
-
Genset BBG/LPG (Bahan Bakar Gas)
Bukan hanya kompor yang mengalami konversi menjadi berbahan bakar gas, belakangan genset BBG pun menjadi salah satu alternatif dibanding genset jenis lainnya.
Soal efisiensi pembakaran tentu generator yang sering disebut juga genset LPG ini jauh lebih unggul dibanding kedua jenis diatas. Namun sayangnya, keunggulan dalam efisiensi pembakaran tidak diimbanngi dengan output yang dihasilkan.
Selain itu, Genset ini juga memiliki sistem kerja yang sedikit berbeda dalam hal durasi. Jika pada kedua genset sebelumnya bekerja berdasarkan durasi penggunaan untuk mengetahui jumlah bahan bakar yang dibutuhkan.
Secara umum, Genset ini bekerja sesuai dengan tabung yang digunakan. semakin besar tabung LPG yang digunakan tentu durasi kerja juga lebih lama. Jika hanya butuh sesaat, LPG 3KG bisa menjadi solusi.
2. Berdasarkan bentuk dan Suara :
-
Genset Open / Terbuka
Jika anda pernah melihat gambar genset seperti diatas ini, maka secara umum sudah mengetahui apa itu genset open. Dinamakan genset open karena pada genset jenis ini tidak dilengkapi oleh box khusus sehingga diperlukan rumah atau ruangan khusus untuk meletakkannya.
Desain rumah genset tipe ini biasanya dirancang agar jauh dari tempat ramai atau ruang kedap suara. Biasanya dalam ruangan itu juga sudah dilengkapi dengan control panel dan tangki bahan bakar yang mudah dijangkau.
Keunggulan dari genset ini adalah soal perawatan yang lebih mudah. Bentuknya yang terbuka memudahkan dalam proses penggantian sparepart genset yang bermasalah. Namun, yang perlu diperhatikan adalah masalah sirkulasi udara yang baik. Mengingat genset akan mati jika kehabisan oksigen untuk membantu pembakaran.
-
Genset Silent
Kebalikan dari genset open, Genset silent sudah dilengkapi dengan sebuah box khusus yang membantu untuk mereduksi bising yang dihasilkan. Bahan rumah genset ini biasanya terbuat dari plat besi yang diberi peredam suara berupa busa didalamnya.
proses perawatan genset ini juga sebenarnya tidak terlalu rumit, karena beberapa merk menggunakan box genset dengan sistem knock down untuk akses dalam membongkar bagian di dalam genset.
Jika berbicara soal performa sebenarnya tidak ada perbedaan diantara kedua tipe genset diatas. Ini hanya soal pilihan, ketika anda memiliki uang lebih dan tempat yang sempit makan genset silent pilihan yang pas. Namun jika anda sekiranya memang telah memiliki ruangan khusus maka tak ada salahnya memilih genset open.
3. Berdasarkan Tipe Mesin yang digunakan :
Pada dasarnya dalam genset ada 2 tipe jenis mesin yang digunakan yakni mesin 2-tak dan mesin 4-tak. Setiap jenis mesin memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. berikut ini adalah perbedaan keduanya.
-
-
Keunggulan dan Kelemahan Mesin 2-tak / 2 Stroke
-
Kelebihan Mesin 2-tak | Kelemahan Mesin 2-tak |
---|---|
Memiliki oli samping yang membantu proses pembakaran | Boros bahan bakar |
Oli mesin tidak harus selalu diganti, namun tetap perlu di cek tidak sampai kering agar mesin awet. | Butuh perawatan detail di beberapa bagian |
Putaran mesin lebih cepat dibanding mesin 4-tak | Suara yang dihasilkan berisik |
-
-
Keunggulan dan Kelemahan Mesin 4-tak / 4 stroke
-
Kelebihan Mesin 4-tak | Kelemahan Mesin 4-tak |
---|---|
Lebih irit bahan bakar karena pembakaran yang lebih efisien | Putaran mesin cenderung pelan jika dibandingkan 2-tak |
Suara mesin yang lebih halus, tidak bising dan minim getaran | Kurang responsif |
Lebih ramah lingkungan karena asap sisa pembakaran tidak terlalu pekat | Biaya perawatan lebih mahal |
4. Berdasarkan Pengatur Output Tegangan yang digunakan:
-
Genset Konvensional
Genset Konvesional atau Genset AVR (Automatic Voltage Regulator) merupakan jenis genset lama. Biasanya genset jenis ini digunakan untuk mesin atau peralatan kerja yang membutuhkan daya besar secara konstan.
-
Genset Inverter
Genset Inverter atau Genset PWM (Pulse Width Modulation) merupakan jenis genset terbaru. Listrik yang dihasilkan lebih stabil dan halus. Biasanya digunakan untuk alat eletronik seperti microwave, komputer atau peralatan lain yang sensitif terhadap perubahan tegangan.
Pada dasarnya tidak ada perbedaan dari sisi performa kedua jenis genset ini. Perbedaan menonjol keduanya terletak pada output daya yang dihasilkan berdasarkan pengaturnya.
Setelah membaca ulasan diatas, setidaknya kami yakin anda mulai mengenal sedikit tentang jenis genset. Namun, selain mengenal jenis genset tersebut ada baiknya anda juga mengikuti beberapa tips berikut ini sebelum membeli genset:
1. Ketahui Kapasitas Genset yang Dibutuhkan
Genset tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari skala rumah tangga hingga industri. Ada baiknya anda menghitung perkiraan daya yang dibutuhkan terlebih dahulu. Sehingga lebih efisien dalam hal biaya mengingat semakin besar kapasitas genset maka semakin mahal. Jangan sampai anda membeli kapasitas yang terlalu besar sedangkan yang dibutuhkan hanya sekian.
2. Memilih Jenis Genset Sesuai Kebutuhan
Selain dari segi harga, memilih jenis genset juga harus diperhatikan. Seperti yang telah dijelaskan diatas. Jika anda ingin genset yang tidak terlalu berisik genset inverter adalah pilihan yang paling tepat untuk skala rumah tangga dan genset silent untuk skala yang lebih besar.
Selama ini genset portable seringkali menjadi pilihan utama untuk skala rumah tangga. Ukurannya yang kecil dan harganya yang cenderung murah menjadi nilai lebih. Sayangnya, polusi dari genset portable cukup banyak, sehingga cukup berbahaya jika diletakkan diruangan tertutup.
3. Memilih Penjual Genset yang Terpercaya
Jika anda mencari di Google dengan kata kunci ‘Jual genset’ maka anda akan menemukan banyak sekali yang berjualan genset mulai dari marketplace besar, distributor resmi hingga penjual biasa. Mulai dari harga genset yang murah sampai yang mahal.
Pastikan anda memilih merk genset yang terkenal dan banyak diperjualkan sehingga memudahkan dalam layanan purna jual kedepannya atau bisa juga cek disini https://www.abcpowergenset.com/harga-genset/.