KabarDunia.com – Tak lama setelah adanya tragedi Paris, Prancis pada 13 November lalu. Facebook selaku media sosial terbesar saat ini, langsung bertindak dengan cepat. Mereka pun langsung memunculkan sebuah fitur khusus yang di beri nama Facebook Safety Check, dimana fitur ini memungkinkan para pengguna Facebook yang ada di Perancis dapat mengirimkan notifikasi berupa keadaanya yang sedang baik-baik saja kepada para keluarga, teman maupun kerabat.
Ternyata, tanggapan cepat Facebook tersebut mendapat kecaman dari berbagai pihak. Pasalnya, mereka menganggap bahwa Facebook hanya peduli dengan tragedi teror Paris saja, hal ini tak lepas karena pihak Facebook tidak mengaktifkan fitur yang sama ketika teror bom juga terjadi di wilayah Beirut, Lebanon.
Facebook sendiri pun akhirnya langsung memberikan klarifikasi mereka. “Kami memilih lebih mengaktifkan Safety Check untuk yang ada di Paris karena kami telah mengobservasi dan diketahui ada banyak aktivitas yang berkaitan dengan itu di Facebook,” jelas Alex Szhultz yang menduduki jababatan Vice President of Growth di Facebook.
“Jadi, kami pun akhirnya memutuskan untuk mencoba sesuatu yang sebelumnya tidak pernah kami lakukan sebelumnya, yakni dengan mengaktifkan fitur Safety Check untuk sesuatu keadaan yang darurat dan bukan bencana alam,” lanjut Alex. “Selalu ada hal yang pertama untuk sesuatu hal yang baru, bahkan di saat yang cukup kompleks dan sensitif.”
Nantinya, dengan adanya fitur Safety Check ini diharapkan kedepannya bisa selalu dipakai saat ada peristiwa-peristiwa yang genting terjadi. Aktivasi fitur khusus yang ada di Paris ini pun dianggap sebagai bahan evaluasi agar fitur yang sama kedepannya bisa terus dikembangkan dan dipakai saat dibutuhkan.
“Kami memang ingin fitur ini bisa tersedia kapanpun serta dimanapun sehingga bisa membantu,” seru dari Alex. “Kami bakal belajar dari banyaknya respon saat peluncuran ini dan kami juga akan terus mengeksplorasinya, bagaimana kami dapat membantu serta menunjukkan dukungan kepada mereka melalui Facebook.”
Mark Zuckerberg pun akhirnya juga ikut buka suara serta mengatakan bahwa Facebook tidak pernah melakukan serta berbuat sesuatu untuk membeda-bedakan sesuatu “Kalian memang benar, memang ada banyak konflik penting yang selama ini terjadi di dunia. Kami pun peduli dengan semua orang tersebut dan kami bakal terus bekerja keras demi para korban,” ungkapnya.